Musik telah menjadi salah satu bagian sejarah yang penting dalam kehidupan manusia, karena musik memiliki energi tersendiri yang dapat mempengaruhi keadaan psikologis para pendengarnya. Warna musik sendiri telah menghiasi perjalanan hidup seseorang dan juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh orang terutama para pecinta musik. Jenis musik yang diminati pun memiliki penggemar yang berbeda-beda, mulai dari Pop, Jazz, Hip Hop, dan Rock.

Perkembangan industri musik mengalami kemajuan yang sangat pesat akibat permintaan pasar yang kian hari makin meningkat. Banyak label rekaman yang berlomba-lomba untuk menghasilkan dan mempromosikan para musisinya agar sukses di dalam industri musik. Teknologi lambat laun juga semakin berkembang dan menunjukkan eksistensinya di dunia permusikan serta industri rekaman. Media musik juga berkembang mulai dari piringan hitam, kaset, CD, hingga digital.

Kembali ke beberapa puluh tahun silam, kita diingatkan lagi dengan piringan hitam atau yang dikenal dengan ‘Vinyl’. Piringan hitam sendiri berfungsi untuk menyimpan rekaman suara dan bisa diputar kembali dengan menggunakan Gramofon. Piringan hitam pernah menjadi primadona terbaik di masanya ketika musik banyak dicintai oleh para penggemarnya. Namun, keberadaan piringan hitam kini telah tergantikan oleh alat-alat musik canggih berbahan teknologi digital. Tetapi, piringan hitam masih lekat di hati para penikmat musik yang masih setia dan bertahan dengan piringan hitam.

Jika dilihat dari segi fisik, piringan hitam berbeda jauh dengan CD pada umumnya yang praktis dibawa ke mana saja. Bobotnya yang mencapai 90 hingga 200 gram sangat mustahil jika bisa dibawa kemana pun, apalagi membutuhkan Gramofon untuk mengeluarkan alunan musik indah dan sesungguhnya dari piringan hitam. Pada tahun 2019 nanti, High Definition Vinyl atau Piringan Hitam HD akan hadir dengan kualitas yang tidak kalah dengan musik digital saat ini.

Pastinya ini akan menjadi kabar yang sangat baik dan mengejutkan bagi pecinta serta kolektor Piringan Hitam atau Vinyl. Dilansir dari Pitchfork, sebuah startup asal Austria yang bernama Rebeat Innovation telah mendapatkan dana sebesar USD 4,8 juta atau jika dirupiahkan menjadi sebesar Rp 115,7 miliar untuk mengembangkan kualitas HD audio pada piringan hitam. CEO Rebet Innovation juga mengungkapkan bahwa piringan hitam berkualitas HD akan diperjualbelikan di seluruh toko musik pada tahun 2019 nanti.

Proses pembuatan piringan hitam HD ini dimulai dari mengubah audio digital menjadi topografi 3D. Piringan hitam ini dapat memotong hingga 100 kHz jika dibandingkan dengan piringan hitam saat ini yang memiliki kapasitas maksimum sebesar 15 kHz. Piringan hitam juga bisa diputar dengan menggunakan turntable, mulai dari tipe retro sampai modern serta yang mendukung bluetooth speaker. Piringan hitam HD ini akan memiliki standar kualitas audio tersendiri yang menarik dan unik.