SHARE
Home > News > Education > Universitas Multimedia Nusantara dan NYP Singapore Siap Atasi Permasalahan Bisnis di Indonesia

Universitas Multimedia Nusantara dan NYP Singapore Siap Atasi Permasalahan Bisnis di Indonesia

22 September 2019 17:45 WIB Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong

Berdasarkan hasil survei dari Boston Consulting Group yang bertajuk “Most Innovation Companies”, ada 89 persen perusahaan yang menempatkan inovasi sebagai otoritas tertinggi dalam roda bisnis perusahaan. Alasannya adalah untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Tak heran jika banyak perusahaan terutama startup gencar melakukan pembaruan, khususnya di bidang teknologi. Sayangnya, tak semua inovasi selalu berujung sukses. Inovasi dari perusahaan tidak selalu diterima oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Skystar Ventures UMN sebagai salah satu wadah yang berfokus pada pembentukan mindset entrepreneur pada mahasiswa, melakukan kerja sama dengan Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore untuk menyelenggarakan program “Skystar Innovation Challenge”.

Skystar Ventures UMN dan NYP Singapore bekerja sama untuk mengatasi permasalahan bisnis di Indonesia
Skystar Ventures UMN dan NYP Singapore menyelenggarakan program Skystar Innovation Challenge di Function Hall UMN, Gading Serpong, Tangerang (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Dalam program ini, sebanyak 35 mahasiswa UMN bekerja sama dengan 13 mahasiswa NYP yang dibentuk dalam 10 tim untuk membuat inovasi berdasarkan permasalahan nyata dari perusahaan startup di Indonesia.

Program Skystar Innovation Challenge (SIC) yang dimulai sejak 9 September 2019 ini, telah melalui beberapa tahap sebelum masuk ke acara puncak pada Kamis (19/9/2019), yaitu Pitching dan Awarding Day.

Tahapan dari kegiatan tersebut adalah pembekalan metode design thinking dan market research, dengan mengunjungi perusahaan partner untuk menggali permasalahan nyata, melakukan riset pasar, validasi problem, hingga merancang prototype inovasi.

Head of Program Skystar Ventures, Octa Ramayana mengungkapkan, bahwa solusi yang bisa ditawarkan ke perusahaan adalah inovasi berupa perancangan aplikasi, software, business strategy, atau strategic planning.

“Kesepuluh tim tersebut diharapkan dapat membuat strategi atau inovasi yang berkaitan dengan service dan business development. Kemudian, bagaimana caranya meningkatkan efisiensi dan sales,” ungkap Octa dalam keterangan resminya, Sabtu (22/9/2019).

Dalam kesempatan ini, Skystar Ventures UMN menggandeng dua startup company, yaitu Amartha Fintech Lending dan Nodeflux yang bergerak di bidang Artificial Intelligent sebagai subjek utama yang memberikan permasalahan industri yang harus diselesaikan.

Selain berperan dalam memberikan kasus permasalahan nyata, baik Amartha maupun Nodeflux juga berperan dalam penilaian dan pemilihan pemenang. Pada kegiatan Awarding Day Skystar Innovation Challenge ini, telah terpilih dua tim terbaik yang keluar sebagai pemenang.

Kedua tim berkesempatan untuk melakukan study visit ke Singapura
Kedua tim berkesempatan untuk melakukan study visit ke Singapura (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Kedua tim pemenang tersebut mendapatkan kesempatan study visit ke Singapura, kesempatan magang di Amartha dan Nodeflux, dukungan poin SKKM bagi mahasiswa/i UMN, serta penghargaan berupa sertifikat.

Selain melakukan pitching dan awarding, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan kerja sama antara UMN dengan NYP yang bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas entrepreneurship di kalangan mahasiswa.

Director of Innovation and Enterprise Office Nanyang Polytechnic Singapore dan Wakil Rektor UMN
Director of Innovation and Enterprise Office NYP Singapore Yang Tien dan Kepala Inkubator Skystar Ventures UMN Andrey Andoko (kanan) dalam puncak acara Skystar Innovation Challenge (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Director of Innovation and Enterprise Office Nanyang Polytechnic Singapore, Yang Tien mengungkapkan kegembiraannya karena dapat bekerja sama dengan UMN.

“Program SIC ini hanyalah sebuah awal dari kerja sama dan kolaborasi antara NYP dengan UMN agar ke depannya menjadi lebih baik”, ungkapnya.

Selain itu, Wakil Rektor UMN sekaligus Kepala Inkubator Skystar Ventures UMN, Andrey Andoko menambahkan, kolaborasi ini telah mendatangkan kesempatan yang langka bagi mahasiswa/i UMN.

“Kami yakin kompetisi ini tidak hanya dapat memperluas jaringan mahasiswa tapi juga kerangka berfikir mereka karena levelnya tidak lagi nasional, tapi internasional”, tambahnya.


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Education > Universitas Multimedia Nusantara dan NYP Singapore Siap Atasi Permasalahan Bisnis di Indonesia

Universitas Multimedia Nusantara dan NYP Singapore Siap Atasi Permasalahan Bisnis di Indonesia

22 September 2019 17:45 WIB
Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong

Berdasarkan hasil survei dari Boston Consulting Group yang bertajuk “Most Innovation Companies”, ada 89 persen perusahaan yang menempatkan inovasi sebagai otoritas tertinggi dalam roda bisnis perusahaan. Alasannya adalah untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Tak heran jika banyak perusahaan terutama startup gencar melakukan pembaruan, khususnya di bidang teknologi. Sayangnya, tak semua inovasi selalu berujung sukses. Inovasi dari perusahaan tidak selalu diterima oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Skystar Ventures UMN sebagai salah satu wadah yang berfokus pada pembentukan mindset entrepreneur pada mahasiswa, melakukan kerja sama dengan Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore untuk menyelenggarakan program “Skystar Innovation Challenge”.

Skystar Ventures UMN dan NYP Singapore bekerja sama untuk mengatasi permasalahan bisnis di Indonesia
Skystar Ventures UMN dan NYP Singapore menyelenggarakan program Skystar Innovation Challenge di Function Hall UMN, Gading Serpong, Tangerang (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Dalam program ini, sebanyak 35 mahasiswa UMN bekerja sama dengan 13 mahasiswa NYP yang dibentuk dalam 10 tim untuk membuat inovasi berdasarkan permasalahan nyata dari perusahaan startup di Indonesia.

Program Skystar Innovation Challenge (SIC) yang dimulai sejak 9 September 2019 ini, telah melalui beberapa tahap sebelum masuk ke acara puncak pada Kamis (19/9/2019), yaitu Pitching dan Awarding Day.

Tahapan dari kegiatan tersebut adalah pembekalan metode design thinking dan market research, dengan mengunjungi perusahaan partner untuk menggali permasalahan nyata, melakukan riset pasar, validasi problem, hingga merancang prototype inovasi.

Head of Program Skystar Ventures, Octa Ramayana mengungkapkan, bahwa solusi yang bisa ditawarkan ke perusahaan adalah inovasi berupa perancangan aplikasi, software, business strategy, atau strategic planning.

“Kesepuluh tim tersebut diharapkan dapat membuat strategi atau inovasi yang berkaitan dengan service dan business development. Kemudian, bagaimana caranya meningkatkan efisiensi dan sales,” ungkap Octa dalam keterangan resminya, Sabtu (22/9/2019).

Dalam kesempatan ini, Skystar Ventures UMN menggandeng dua startup company, yaitu Amartha Fintech Lending dan Nodeflux yang bergerak di bidang Artificial Intelligent sebagai subjek utama yang memberikan permasalahan industri yang harus diselesaikan.

Selain berperan dalam memberikan kasus permasalahan nyata, baik Amartha maupun Nodeflux juga berperan dalam penilaian dan pemilihan pemenang. Pada kegiatan Awarding Day Skystar Innovation Challenge ini, telah terpilih dua tim terbaik yang keluar sebagai pemenang.

Kedua tim berkesempatan untuk melakukan study visit ke Singapura
Kedua tim berkesempatan untuk melakukan study visit ke Singapura (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Kedua tim pemenang tersebut mendapatkan kesempatan study visit ke Singapura, kesempatan magang di Amartha dan Nodeflux, dukungan poin SKKM bagi mahasiswa/i UMN, serta penghargaan berupa sertifikat.

Selain melakukan pitching dan awarding, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan kerja sama antara UMN dengan NYP yang bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas entrepreneurship di kalangan mahasiswa.

Director of Innovation and Enterprise Office Nanyang Polytechnic Singapore dan Wakil Rektor UMN
Director of Innovation and Enterprise Office NYP Singapore Yang Tien dan Kepala Inkubator Skystar Ventures UMN Andrey Andoko (kanan) dalam puncak acara Skystar Innovation Challenge (Foto: Universitas Multimedia Nusantara)

Director of Innovation and Enterprise Office Nanyang Polytechnic Singapore, Yang Tien mengungkapkan kegembiraannya karena dapat bekerja sama dengan UMN.

“Program SIC ini hanyalah sebuah awal dari kerja sama dan kolaborasi antara NYP dengan UMN agar ke depannya menjadi lebih baik”, ungkapnya.

Selain itu, Wakil Rektor UMN sekaligus Kepala Inkubator Skystar Ventures UMN, Andrey Andoko menambahkan, kolaborasi ini telah mendatangkan kesempatan yang langka bagi mahasiswa/i UMN.

“Kami yakin kompetisi ini tidak hanya dapat memperluas jaringan mahasiswa tapi juga kerangka berfikir mereka karena levelnya tidak lagi nasional, tapi internasional”, tambahnya.

Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!