SHARE
Home > News > Entertainment > 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!
35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

30 May 2020 11:03 WIB a Tale of Two Coffee Beans Barista Asuh Gading Serpong Entertainment

Berdasarkan data yang diperoleh Barista Guild Indonesia (BGI), saat ini terdapat sekitar 680 barista yang menjadi korban PHK. Rincian dari data tersebut adalah 295 barista (Jakarta), 148 barista (Jawa Barat), 68 barista 9Banten), 65 Barista (Jawa Timur), dan 30 barista (Jawa Tengah). Kemudian, barista lainnya tersebar di beberapa wilayah.

Hal itu disebabkan coffee shop tempat mereka bekerja tak lagi kuat menghadapi pandemi COVID-19, kemudian memutuskan untuk menutup usahanya.

Dilansir dari Merahputih.com, fenomena ini membuat salah satu perwakilan BGI Yudistira Bawono bersama beberapa koleganya di industri kopi mencetuskan ide “Barista Asuh”. Ide tersebut merupakan bentuk kontribusi untuk menjaga industri kopi Tanah Air agar tetap kuat melawan pandemi.

1
Gerakan "Barista Asuh" dikhususkan untuk para barista yang terkena PHK saat pandemi COVID-19. (Sumber: merahputih.com)

Technical meeting pertama dari program Barista Asuh digelar secara virtual, pada Kamis (28/5/2020). Meeting ini digelar oleh para pencetus gerakan Barista Asuh dan diikuti oleh puluhan pengusaha coffee shop yang siap bergabung dalam campaign tersebut.

"Hingga Rabu (20/5/2020) malam, sudah ada 35 coffee shop yang mengisi form dan tertarik untuk mengikuti gerakan Barista Asuh," ujar Yudistira Wibowo.

Barista Asuh adalah sebuah gerakan untuk mengajak para pengusaha coffee shop yang masih bertahan di tengah pandemi agar “mengadopsi” barista korban PHK. Arti “mengadopsi” sendiri adalah memberikan kesempatan satu shift per minggu bekerja untuk barista tersebut.

Tujuan utama dari gerakan “Barista Asuh” adalah bukan untuk merekrut atau mempekerjakan para barista korban PHK. Namun, lebih kepada bentuk dukungan dan meningkatkan semangat para barista. Lalu, mereka juga bisa mengasah keterampilannya.

Barista Asuh menjadi salah satu bukti bahwa industri kopi tidak menyerah di tengah pandemi. Mereka tak mau meminta-minta atau sekadar berkeluh kesah saja. Kondisi sulit ini justru membuat para pelaku industri kopi menjadi lebih solid, kuat hingga kreatif.

Barista saat menyajikan kopi untuk uji coba
Barista saat menyajikan kopi untuk uji coba. (Side.id/Andhika)

Bagi coffee shop yang ingin mengikuti gerakan ini, bisa mendaftar langsung melalui laman https://form.jotform.com/201390771761051. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan via DM akun Instagram @mas_fotokopi dan @newsmerahputih.

Nantinya, coffee shop yang telah mendaftar akan dikategorikan berdasarkan wilayah. Data para barista korban PHK yang dimiliki BGI juga akan dikategorikan sesuai wilayahnya.

Setelah data diolah, tim gerakan Barista Asuh akan mengirim e-form lamaran ke para barista. E-form tersebut juga mencantumkan daftar coffee shop di wilayahnya. Kemudian, barista diminta untuk mengisi data diri sekaligus keahliannya.

E-form tersebut akan diserahkan kepada coffee shop terkait. Coffee shop akan memilih barista yang dianggap cocok, kemudian melakukan verifikasi terhadap data barista itu. Jika merasa cocok, maka barista akan diasuh.

"Mekanisme shift, sistem bagi hasil, dan lainnya bisa dilakukan oleh masing-masing coffee shop sesuai kebutuhan," jelas Yudistira.

1
A Tale of Two Coffee Beans siap menjalankan gerakan "Barista Asuh". (Instagram/@twocoffeebeans.id)

Pemilik akun Instagram @mas_fotokopi sekaligus pencetus gerakan Barista Asuh, mengapresiasi para pelaku coffee shop yang ikut berkontribusi dalam gerakan ini. Ia paham bahwa coffee shop yang masih bertahan juga memiliki masalah lain. Dengan mengikuti gerakan Barista Asuh, mereka ikut menguatkan industri kopi.

"Ini adalah bukti kita masih semangat dan tidak menyerah. Tanpa bantuan dari Pemerintah, kita bekerja sama untuk mempertahankan industri (kopi) ini," ucap @mas_fotokopi.

Beberapa coffee shop juga menyatakan siap menjadi pengasuh barista tak lama setelah Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, A Tale of Two Coffee Beans mengaku siap berpartisipasi dan menjalankan gerakan ini. Hingga saat ini, gerakan Barista Asuh masih terbuka lebar bagi coffee shop lain yang belum mendaftar.

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

30 May 2020 11:03 WIB
a Tale of Two Coffee Beans Barista Asuh Gading Serpong Entertainment

Berdasarkan data yang diperoleh Barista Guild Indonesia (BGI), saat ini terdapat sekitar 680 barista yang menjadi korban PHK. Rincian dari data tersebut adalah 295 barista (Jakarta), 148 barista (Jawa Barat), 68 barista 9Banten), 65 Barista (Jawa Timur), dan 30 barista (Jawa Tengah). Kemudian, barista lainnya tersebar di beberapa wilayah.

Hal itu disebabkan coffee shop tempat mereka bekerja tak lagi kuat menghadapi pandemi COVID-19, kemudian memutuskan untuk menutup usahanya.

Dilansir dari Merahputih.com, fenomena ini membuat salah satu perwakilan BGI Yudistira Bawono bersama beberapa koleganya di industri kopi mencetuskan ide “Barista Asuh”. Ide tersebut merupakan bentuk kontribusi untuk menjaga industri kopi Tanah Air agar tetap kuat melawan pandemi.

1
Gerakan "Barista Asuh" dikhususkan untuk para barista yang terkena PHK saat pandemi COVID-19. (Sumber: merahputih.com)

Technical meeting pertama dari program Barista Asuh digelar secara virtual, pada Kamis (28/5/2020). Meeting ini digelar oleh para pencetus gerakan Barista Asuh dan diikuti oleh puluhan pengusaha coffee shop yang siap bergabung dalam campaign tersebut.

"Hingga Rabu (20/5/2020) malam, sudah ada 35 coffee shop yang mengisi form dan tertarik untuk mengikuti gerakan Barista Asuh," ujar Yudistira Wibowo.

Barista Asuh adalah sebuah gerakan untuk mengajak para pengusaha coffee shop yang masih bertahan di tengah pandemi agar “mengadopsi” barista korban PHK. Arti “mengadopsi” sendiri adalah memberikan kesempatan satu shift per minggu bekerja untuk barista tersebut.

Tujuan utama dari gerakan “Barista Asuh” adalah bukan untuk merekrut atau mempekerjakan para barista korban PHK. Namun, lebih kepada bentuk dukungan dan meningkatkan semangat para barista. Lalu, mereka juga bisa mengasah keterampilannya.

Barista Asuh menjadi salah satu bukti bahwa industri kopi tidak menyerah di tengah pandemi. Mereka tak mau meminta-minta atau sekadar berkeluh kesah saja. Kondisi sulit ini justru membuat para pelaku industri kopi menjadi lebih solid, kuat hingga kreatif.

Barista saat menyajikan kopi untuk uji coba
Barista saat menyajikan kopi untuk uji coba. (Side.id/Andhika)

Bagi coffee shop yang ingin mengikuti gerakan ini, bisa mendaftar langsung melalui laman https://form.jotform.com/201390771761051. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan via DM akun Instagram @mas_fotokopi dan @newsmerahputih.

Nantinya, coffee shop yang telah mendaftar akan dikategorikan berdasarkan wilayah. Data para barista korban PHK yang dimiliki BGI juga akan dikategorikan sesuai wilayahnya.

Setelah data diolah, tim gerakan Barista Asuh akan mengirim e-form lamaran ke para barista. E-form tersebut juga mencantumkan daftar coffee shop di wilayahnya. Kemudian, barista diminta untuk mengisi data diri sekaligus keahliannya.

E-form tersebut akan diserahkan kepada coffee shop terkait. Coffee shop akan memilih barista yang dianggap cocok, kemudian melakukan verifikasi terhadap data barista itu. Jika merasa cocok, maka barista akan diasuh.

"Mekanisme shift, sistem bagi hasil, dan lainnya bisa dilakukan oleh masing-masing coffee shop sesuai kebutuhan," jelas Yudistira.

1
A Tale of Two Coffee Beans siap menjalankan gerakan "Barista Asuh". (Instagram/@twocoffeebeans.id)

Pemilik akun Instagram @mas_fotokopi sekaligus pencetus gerakan Barista Asuh, mengapresiasi para pelaku coffee shop yang ikut berkontribusi dalam gerakan ini. Ia paham bahwa coffee shop yang masih bertahan juga memiliki masalah lain. Dengan mengikuti gerakan Barista Asuh, mereka ikut menguatkan industri kopi.

"Ini adalah bukti kita masih semangat dan tidak menyerah. Tanpa bantuan dari Pemerintah, kita bekerja sama untuk mempertahankan industri (kopi) ini," ucap @mas_fotokopi.

Beberapa coffee shop juga menyatakan siap menjadi pengasuh barista tak lama setelah Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, A Tale of Two Coffee Beans mengaku siap berpartisipasi dan menjalankan gerakan ini. Hingga saat ini, gerakan Barista Asuh masih terbuka lebar bagi coffee shop lain yang belum mendaftar.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!