Generasi milenial yang sudah memasuki dunia kerja kesulitan untuk menabung, karena gaya hidup semakin tinggi. Sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana di hari tua, salah satunya adalah investasi. Kamu bisa mencoba beberapa jenis investasi aman dan menguntungkan.

Meski dianggap terlalu berisiko, namun nyatanya ada juga jenis investasi yang memiliki risiko kecil. Pandemi COVID-19 memang mempengaruhi pasar finansial di seluruh dunia, tetapi kamu masih bisa tetap berinvestasi dengan aman.

Baca juga: Ini Dia Investasi yang Cocok Buat Anak Muda, Berani Coba?

Kali ini, Side.id akan merekomendasikan empat jenis investasi aman dan menguntungkan untuk generasi milenial. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Deposito

Deposito bisa dikatakan hampir mirip dengan menabung. Bedanya, kamu tidak bisa mengambil uang yang sudah didepositokan seperti menabung. Produk ini menawarkan suku bunga tetap yang lebih tinggi dari suku bunga tabungan. Kamu bisa menentukan sendiri jangka waktunya sesuai yang ditawarkan oleh pihak bank.

Biasanya, jangka waktu deposito yang ditawarkan adalah 1, 3, 5, 12, dan 24 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, kamu tidak boleh mencairkan uangnya dan harus memiliki rekening berbeda. Keuntungan yang didapatkan juga tidak terlalu besar, yaitu mulai dari 3% hingga 3,15% saja.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba jenis investasi ini. Dibanding menghamburkan uang, lebih baik kamu menginvestasikannya untuk keperluan di masa mendatang.

2. Surat Utang Negara

Surat Utang Negara (SUN) merupakan jenis investasi yang diterbitkan Pemerintah untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Surat utang ini biasanya juga disebut dengan Surat Berharga Negara (SBN). Di tengah pandemi seperti ini, SUN menjadi jenis investasi yang tepat karena dijamin oleh negara.

Kamu tidak perlu khawatir jika uangnya hilang atau gagal dibayarkan. Salah satu jenis SUN yang dianggap aman selama pandemi adalah Obligasi Negara yang terdiri dari: Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SR), dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Jika berinvestasi SUN, maka kamu sama saja ikut berkontribusi untuk membangun bangsa! Kamu bisa membelinya saat Pemerintah membuka penawaran saat periode tertentu, kemudian simpan sampai waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan.

3. Emas atau Logam Mulia

Seperti yang kita ketahui, emas menjadi salah satu jenis investasi yang dipilih oleh banyak orang. Bahkan, generasi milenial juga berinvestasi emas. Tidak hanya perhiasan, namun juga dalam bentuk emas batangan atau logam mulia.

Hal tersebut dikarenakan emas memiliki risiko yang kecil, tetapi keuntungannya cukup besar. Cara investasinya pun mudah, kamu hanya perlu menerapkan sistem jual-beli saja. Saat harganya melonjak, kamu bisa segera menjualnya.

Baca juga: Ayo, Sudah Saatnya Berinvestasi di Serpong!

Harga logam mulia juga cukup stabil, bahkan mengalami kenaikan di atas inflasi. Apalagi, sudah banyak pihak e-commerce yang menawarkan tabungan emas digital bagi kamu yang tidak ingin berinvestasi emas dalam bentuk fisik. Kamu tetap harus berhati-hati, karena lembaga investasi bodong yang menawarkan tabungan emas atau logam mulia.

4. Reksa Dana

Reksa dana juga menjadi jenis investasi terbaik yang patut dicoba oleh milenial. Investasi ini mulai banyak dilirik, karena bisa diakses melalui media sosial dan marketplace. Ada empat jenis reksa dana yang bisa kamu coba, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, campuran, index, proteksi, dan saham.

Nantinya, kamu tidak hanya berinvestasi di satu perusahaan saja, tetapi juga bisa di beberapa perusahaan. Jenis investasi ini juga diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga uangnya tidak akan hilang dan aman.

Reksa dana sendiri dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang bertugas untuk mengatur dana investasimu di beberapa instrumen. Kelebihan dari reksa dana adalah kamu tidak membutuhkan modal yang besar, karena hanya perlu menyetorkan puluhan ribu rupiah saja.

Itulah penjelasan mengenai 4 jenis investasi aman dan menguntungkan untuk milenial. Namun, kamu tetap harus berhati-hati saat ingin melakukan investasi. Sebab, ada banyak perusahaan atau lembaga investaso bodong yang menawarkan investasi. (Andrew)

Baca juga: Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Investasi Properti