Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan mengimplementasikan tahap pertama sistem transaksi non-tunai dan nirsentuh dengan teknoogi global navigation satelite system (GNSS), yaitu Multi Lane Free Flow (MLFF) pada akhir 2022. Kabar tersebut disampaikan langsung dalam unggahan akun instagram @kemenpupr, Senin (22/11).

Kepala BPTJ Danang Parikesit, mengungkapkan kebenaran kabar tersebut. Danang menjelaskan, sistem MLFF akan mulai diberlakukan pada Desember 2022 di beberapa daerah.

"Tol di Metropolitan Jabodetabek adalah salah satunya. Sementara itu, alternatif lain di Tol Trans-Jawa," kata Danang yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 4 Ruas Tol Baru di Tangerang Segera Dibangun, Ini Daftarnya

MLFF sendiri merupakan inovasi dari pembayaran tol non-tunai nirsentuh dengan menerapkan teknologi global navigation satelite system (GNSS) yang ada di aplikasi khusus jalan tol pada ponsel para penggunanya.

Selain itu, GPS akan menentukan lokasi yang di-determinasi oleh satelit dan proses pencocokkan dengan peta melalui peta GPS yang berjalan pada sistem pusat. Nantinya, saat keluar dari tol dan proses pencocokkan berakhir, sistem akan menghitung kalkulasi tarif yang berlaku.

Baca juga: Proyek Terbaru BSD akan Jadi Solusi Banjir di Tol Jakarta-Serpong

Nantinya, penerapannya tidak akan dilaksanakan per ruas tol. Namun, berdasarkan lingkup wilayah yang tersebar pada 40 ruas tol yang berada di Pulau Jawa dan Bali. Berikut ini adalah 40 ruas jalan tol yang akan mengadopsi sistem pembayaran tol nirsentuh tersebut:

1. Tol Jakarta-Tangerang
2. Tol Tangerang-Merak
3. Tol Prof Dr Sediyatmo
4. Tol JORR W1 Kebon Jeruk-Penjaringan
5. Tol JORR W2 Utara Kebon Jeruk-Ulujami
6. Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami
7. Tol Pondok Aren-Serpong
8. Tol JORR Non S (W2S-E1-E2-E3)
9. Tol JORR S Pondok Pinang-Ulujami Akses
10. Tol Tanjung Priok
11. Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
12. Tol Cawang-Tomang-Pluit
13. Tol Ciawi-Sukabumi
14. Tol Depok-Antasari
15. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
16. Tol Cinere-Jagorawi SS Cimanggis-SS Raya Bogor
17. Tol Bogor Ring Road
18. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)
19. Tol Jakarta-Cikampek
20. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang
21. Tol Padalarang-Cileunyi
22. Tol Soreang-Pasir Koja
23. Tol Cikampek-Palimanan
24. Tol Palimanan-Kanci
25. Tol Kanci-Pejagan
26. Tol Pejagan-Pemalang
27. Tol Pemalang-Batang
28. Tol Batang-Semarang
29. Tol Semarang Section ABC
30. Tol Semarang Solo Seksi I, II, III
31. Tol Solo-Ngawi
32. Tol Ngawi-Kertosono
33. Tol Kertosono-Mojokerto
34. Tol Surabaya-Mojokerto
35. Tol Surabaya-Gempol
36. Tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda
37. Tol Surabaya-Gresik
38. Tol Gempol-Pasuruan
39. Tol Gempol-Pandaan
40. Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

Dengan diterapkannya sistem tersebut, para pengguna tol diharapkan tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan pembayaran. Jadi, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan antrean di gerbang tol dapat ditekan.

Danang juga menjelaskan, pihaknya berharap sistem MLFF bisa diterapkan 100 persen di seluruh jaringan jalan tol di Indonesia pada akhir 2022 mendatang. (PAB)

Baca juga: PT JMRB dan Paramount Land Kembangkan Kawasan Properti di Tol Jakarta-Tangerang