Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mempercepat pembangunan drainase dan turap yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam menangani persoalan banjir. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Pejabat Dinas PUPR mengunjungi beberapa proyek pembangunan drainase di Larangan Utara.

“Pembangunan drainase ini mudah-mudahan bisa meminimalisir banjir di sini, namun ini akan percuma kalau masyarakatnya kurang peduli, lihat drainasenya sudah jadi tapi sekarang sampahnya sudah banyak,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kota Tangerang.

Penanganan banjir memang menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Kota Tangerang, sehingga tidak heran bila Pemkot terus melakukan penataan saluran air di beberapa titik rawan banjir. Tahun 2018 ini, Pemkot Tangerang berhasil membangun sepanjang 21,88 KM turap dan 317,356 KM di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Usaha ini juga bisa mengurangi jumlah titik banjir dari 31 titik menjadi 2 titik di tahun 2018. Arief juga menambahkan, bahwa skenario penanganan banjir di Kota Tangerang tidak bisa bertumpu pada pembangunan infrastruktur fisik saja, tetapi juga harus ada keterlibatan dari semua pihak terutama masyarakat.

“Kita saat ini juga sedang mengembangkan Sumur Abas, Sumur Resapan yang dimodifikasi sehingga bisa menampung air limpasan hujan lebih banyak,” jelasnya.