SHARE
Home > News > Features > Kenali Bahaya Microsleep dan Cara Menghindarinya!

Kenali Bahaya Microsleep dan Cara Menghindarinya!

07 November 2021 16:13 WIB Merahputih Kesehatan

Baru-baru ini, seorang artis Tanah Air, Vanessa Angel beserta keluarga yang berisi suami dan anaknya, mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Trans Jawa. Peristiwa tersebut merenggut nyawa Vanessa dan sang suami lantaran dugaan sementara sang supir yang membawa pasangan suami istri tersebut mengantuk.

Setiap kali mengendarai mobil, sang supir harus betul-betul fokus menyetir dan berhenti bila merasa mengantuk karena menyetir dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya. Tak jarang terkadang supir mengalami rasa kantuk yang sangat berat dan tidur tanpa sadar yang disebut microsleep.

Microsleep ialah kondisi di mana seseorang tertidur secara tiba-tiba tanpa sadar selama beberapa detik, fenomena ini wajar terjadi namun bisa jadi sangat berbahaya bila terjadi saat menyetir. Kehilangan fokus saja dapat memicu kecelakaan, terlebih kehilangan kesadaran selama beberapa detik justru dapat membuat mobil kehilangan kendali.

Ilustrasi mengantuk. (Foto: Unsplash/Sammy Williams)

Mengalami microsleep saat menyetir memang sangat berbahaya karena kamu tidak akan menyadari bila kamu tertidur atau memasuki kondisi tidur selama beberapa detik. Bahkan microsleep dapat terjadi saat mata kamu dalam kondisi terbuka namun pandangan kosong dan kesadaran telah hilang.

Durasi microsleep biasanya hanya beberapa detik saja, namun dapat terjadi berkali-kali dan durasinya bisa semakin lama bila kamu sudah mulai memasuki kondisi tidur. Penyebabnya juga beragam seperti melakukan kegiatan menonton dengan menatap layar terlalu lama, membaca buku, bahkan saat berkendara.

Baca juga: Mata Bengkak atau Berair? Ikuti Cara Mudah ini Untuk Mengatasinya

Bahaya lainnya dari microsleep biasanya karena beberapa orang tidak akan mengingat bagaimana dia bisa tertidur selama beberapa detik tanpa sadar dan akan langsung merasa lebih segar namun hanya dalam waktu yang sangat singkat.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi microsleep seperti sebagai berikut:

1. Mencukupi kualitas tidur pada malam hari

Ilustrasi tidur. (Foto: Unsplash/Lux Graves)

Cara yang satu ini merupakan langkah pencegahan agar kamu tidak mengantuk ketika menyetir atau berkendara di keesokan harinya. Pastikan kamu sudah istirahat yang cukup dan hindari menyetir jarak jauh bila belum istirahat cukup atau tidak memiliki teman menyetir.

Baca Juga : Yuk! Ketahui Lebih dalam Tentang Intermittent Explosive Disorder (IED)

2. Bergantian ketika mengemudikan kendaraan

Ilustrasi mengemudi. (Foto: Unsplash/Darwin Vegher)

Bila berkendara jarak jauh dan kamu memiliki teman atau rekan untuk bergantian mengemudi, segera merapat ke pinggir untuk bertukar posisi kemudi dan serahkan setir ke teman kamu yang masih segar untuk menyetir.

Baca Juga : Alami Stress? Sebaiknya Lakukan Lima Langkah Ini

3. Berhenti sejenak

Ilustrasi mengemudi. (Foto: Unsplash/Jan Baborak)

Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berhenti sejenak di pinggir jalan bila mengalami microsleep atau rasa kantuk yang sangat berat. Saat berhenti kamu bisa melakukan peregangan kecil atau tidur sebentar agar lebih segar saat hendak menyetir kembali.

Itulah penyebab dan tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi bila mengalami microsleep saat menyetir atau berkendara di jalan. Istirahat cukup sebelum berkendara dan hindari melanjutkan perjalanan bila merasa mengantuk. (WAF)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Kenali Bahaya Microsleep dan Cara Menghindarinya!

Kenali Bahaya Microsleep dan Cara Menghindarinya!

07 November 2021 16:13 WIB
Merahputih Kesehatan

Baru-baru ini, seorang artis Tanah Air, Vanessa Angel beserta keluarga yang berisi suami dan anaknya, mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Trans Jawa. Peristiwa tersebut merenggut nyawa Vanessa dan sang suami lantaran dugaan sementara sang supir yang membawa pasangan suami istri tersebut mengantuk.

Setiap kali mengendarai mobil, sang supir harus betul-betul fokus menyetir dan berhenti bila merasa mengantuk karena menyetir dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya. Tak jarang terkadang supir mengalami rasa kantuk yang sangat berat dan tidur tanpa sadar yang disebut microsleep.

Microsleep ialah kondisi di mana seseorang tertidur secara tiba-tiba tanpa sadar selama beberapa detik, fenomena ini wajar terjadi namun bisa jadi sangat berbahaya bila terjadi saat menyetir. Kehilangan fokus saja dapat memicu kecelakaan, terlebih kehilangan kesadaran selama beberapa detik justru dapat membuat mobil kehilangan kendali.

Ilustrasi mengantuk. (Foto: Unsplash/Sammy Williams)

Mengalami microsleep saat menyetir memang sangat berbahaya karena kamu tidak akan menyadari bila kamu tertidur atau memasuki kondisi tidur selama beberapa detik. Bahkan microsleep dapat terjadi saat mata kamu dalam kondisi terbuka namun pandangan kosong dan kesadaran telah hilang.

Durasi microsleep biasanya hanya beberapa detik saja, namun dapat terjadi berkali-kali dan durasinya bisa semakin lama bila kamu sudah mulai memasuki kondisi tidur. Penyebabnya juga beragam seperti melakukan kegiatan menonton dengan menatap layar terlalu lama, membaca buku, bahkan saat berkendara.

Baca juga: Mata Bengkak atau Berair? Ikuti Cara Mudah ini Untuk Mengatasinya

Bahaya lainnya dari microsleep biasanya karena beberapa orang tidak akan mengingat bagaimana dia bisa tertidur selama beberapa detik tanpa sadar dan akan langsung merasa lebih segar namun hanya dalam waktu yang sangat singkat.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi microsleep seperti sebagai berikut:

1. Mencukupi kualitas tidur pada malam hari

Ilustrasi tidur. (Foto: Unsplash/Lux Graves)

Cara yang satu ini merupakan langkah pencegahan agar kamu tidak mengantuk ketika menyetir atau berkendara di keesokan harinya. Pastikan kamu sudah istirahat yang cukup dan hindari menyetir jarak jauh bila belum istirahat cukup atau tidak memiliki teman menyetir.

Baca Juga : Yuk! Ketahui Lebih dalam Tentang Intermittent Explosive Disorder (IED)

2. Bergantian ketika mengemudikan kendaraan

Ilustrasi mengemudi. (Foto: Unsplash/Darwin Vegher)

Bila berkendara jarak jauh dan kamu memiliki teman atau rekan untuk bergantian mengemudi, segera merapat ke pinggir untuk bertukar posisi kemudi dan serahkan setir ke teman kamu yang masih segar untuk menyetir.

Baca Juga : Alami Stress? Sebaiknya Lakukan Lima Langkah Ini

3. Berhenti sejenak

Ilustrasi mengemudi. (Foto: Unsplash/Jan Baborak)

Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berhenti sejenak di pinggir jalan bila mengalami microsleep atau rasa kantuk yang sangat berat. Saat berhenti kamu bisa melakukan peregangan kecil atau tidur sebentar agar lebih segar saat hendak menyetir kembali.

Itulah penyebab dan tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi bila mengalami microsleep saat menyetir atau berkendara di jalan. Istirahat cukup sebelum berkendara dan hindari melanjutkan perjalanan bila merasa mengantuk. (WAF)

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!