Di tahun 2021 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menargetkan Kota Tangsel yang bebas dari sampah. Bebas sampah yang dimaksud adalah dengang menekankan sampah ke tempat pembuangan sampah sebesar 95 persen. Sehingga yang dibuang ke tempat sampah hanya 5 persen. Dilansir dari tangerangekspres.co.id Kepala DLH Kota Tangerang Selatan merencanakan program rumah minim sampah.

Dengan program tersebut nantinya diharapkan pada 2021 Tangerang Selatan dapat bebas dari sampah. “Jadi hanya sekitar lima persen dari 900 ton sampah yang dihasilkan tiap hari yang nantinya dibuang ke TPA Cipeucang,” Toto Sudarto, Kepala DLH Kota Tangsel dikutip dari tangerangekspres.co.id. Untuk ibu-ibu rumah tangga, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel juga mengharapkan bisa memanfaatkan potongan dari sisa-sisa sayuran yang terbuang dan menjadikan pupuk untuk tanaman.

Art by Lexamer

Jika masing-masing dapat melakukan hal tersebut diharapkan sampah akan berkurang hingga 95 persen. “Hobi kita saat ini kalau belanja pakai plastik dan harapanya mulai sekarang bawa kantong sendiri. Kalu sudah bawa kantong sendiri pasti sampah akan dipilah dan berfikir bagaimana mengurangi sampah,” Lanjut Toto Sudarto dikutip dari tangerangekspres.co.id.

Tiap hari ada sekitar 0,7 kilo gram sampah yang dihasilkan masyarakat Tangerang Selatan yang jumlah penduduknya lebih dari 1,4 juta jiwa. Program dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel ini nantinya akan jadi proyek percontohan di 9 kelurahan dengan 10 komunitas rumah minim sampah. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan, menjelaskan, program ini ada di RPJMD untuk penanganan sampah.

“Kita ada target untuk kurangi sampah melalui program 3R,” Jelas Taher Rachmadi, Kepala (Bappeda) Kota Tangel dikutip dari tangerangekspres.co.id. 3R sendiri adalah Reuse, Reduce dan Recyle untuk mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahan. Menjadi solusi terbaik untuk mengelola sampah menjadi kompos dan menjadi pembangkit listrik tenaga sampah.