Setelah resmi dirilis pada Kamis (30/9/2021), lalu game yang diklaim sebagai penerus Pro Evolution Soccer (PES), yaitu eFootball PES 2022 mendapatkan respon negatif dari para penggemarnya di seluruh dunia.

Mengutip dari sejumlah sumber, game besutan Konami tersebut memperoleh respon negatif setelah dua hari eFootball PES 2022 dirilis. Tercatat, ada 13.803 review pemain pada platform Steam yang 91 persen di antaranya memberikan review atau ulasan negatif pada game tersebut.

Baca juga: Akhir September, eFootball 2022 Bisa Dimainkan Gratis di PC dan Konsol!

Lalu, apa saja kekurangan dari eFootball PES 2022 yang membuat para penggemarnya kecewa? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

eFootball PES 2022 Masuk dalam Daftar Hall of Shame Steam 250

Dapat dimainkan di platform PlayStation, Xbox, dan PC, eFootball PES 2022 diolok oleh penggemarnya. Bahkan, saking mencoloknya review di layanan Steam, game ini memperoleh status "Overwhelmingly Negative" atau "Sangat Negatif".

Lalu, eFootball PES 2022 juga masuk dalam daftar Hall Of The Shame Steam 250, yaitu situs yang mencatat ulasan game terburuk berdasarkan perbedaan persentase review-nya.

Banyak penggemar yang mengeluhkan kualitas grafik dan gameplay dari eFootball PES 2022. Lalu, banyak pula para pemain yang telah mengunduh dan mencoba memainkan game ini berpendapat, adanya gambar digital yang tidak sesuai dengan karakter aslinya.

Akun Twitter @IamUPO menyebutkan, bahwa tampilan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tampak seperti Alien. Di mana, dalam unggahan tersebut juga ditampilkan Messi dan Ronaldo dengan wajah yang tidak sesuai, kemudian matanya disebut "juling" oleh penggemarnya.

Kemudian, unggahan lainnya mengenai gameplay eFootball PES 2022 adalah cara berlari pemain yang cukup membuat netizen kebingungan. Pemain penyerang FC Barcelona, Ansu Fati berlari dengan gaya ninja layaknya serial anime Naruto.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau

Konami Minta Maaf dan Perbaiki eFootball PES 2022 di Update Berikutnya

Menanggapi ulasan negatif dari para pemain, Konami melalui akun resmi instagram @efootball meminta maaf dan berjanji akan segera memperbaiki masalah yang terjadi pada game besutannya.

"Kami sangat menyesal atas masalah ini, dan ingin meyakinkan semua orang bahwa kami akan menanggapi semua masalah dengan serius dan berusaha untuk memperbaiki situasi saat ini", tulis Konami dalam unggahanya di Instagram.

Memperoleh respon negatif di awal perilisannya, banyak pemain eFootball PES 2022 yang berharap komitmen Konami dalam memperbaiki masalah yang terjadi dapat segera direalisasikan. Hal itu mengingat banyak pemain yang merasakan hal aneh dari game penerus PES dibanding versi sebelumnya. (PAB)

Baca juga: Kolaborasi dengan Melon Indonesia, AirConsole Hadirkan Pengalaman Gaming Baru