Sebanyak 200 SD dan SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang, mulai mengembangkan pendidikan karakter anak. Metode pendidikan karakter anak ini diperkenalkan oleh aktivis pendidikan Muhammad Nur Rizal, melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang didukung oleh Sinar Mas Land.

Sebelumnya, hanya ada 20 SD dan SMP negeri yang mengadopsi pola pendidikan GSM pada 2017, dan sekarang bertambah menjadi 200 sekolah. Sekolah-sekolah tersebut merupakan binaan dari PT Sinar Mas Land yang lokasinya berada di pinggiran Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang. Sejak dua tahun menerapkan metode GSM, hasilnya pun sudah mulai terlihat.

Sekolah negeri yang awalnya tidak favorit, karena berada di daerah pinggiran dan terpelosok, sekarang mulai diminati oleh masyarakat karena prestasinya sudah terdengar.

"GSM itu platform-nya. Tidak terjebak pada kurikulum, karena yang dibangun adalah ekosistem dan iklimnya," ujar Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2019).

Contohnya, tempat duduk siswa pada sekolah umumnya, berhadapan antara guru dengan murid. Ada yang duduk di depan dan belakang. Pola ini tentunya harus diubah menjadi setengah lingkaran. Rizal menyebutkan, bahwa pihaknya tidak mengubah kurikulum dan materi pelajaran. Tetapi, lingkungan belajar yang lebih positif untuk anak-anak dalam mengeksplore diri, mulai dari layout dan lainnya.

Berdasarkan hasil riset, pada 6-8 bulan dan paling cepat 1-4 bulan pertama, perubahan siswa yang menggunakan metode GSM sudah bisa dilihat dari sikap dan emosinya.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena menjelaskan, pendidikan karakter yang dikembangkan oleh GSM sangat dibutuhkan.

"Kenapa kita memilih GSM, karena sebagai pengembang properti, kita ingin mengembangkan sebuah kota. Sehingga, sebaiknya kami mengembangkan sumber daya manusia yang ada," jelasnya.

Syukur juga menambahkan, ratusan SD dan SMP negeri yang dibina tersebut, merupakan sekolah-sekolah yang ada di sekitar kawasan pengembang Sinar Mas Land. Nantinya, melalui kegiatan CSR ini bisa mencetak SDM generasi baru.

"Sehingga ke depannya, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang bisa menghasilkan SDM yang mumpuni untuk masuk ke zaman yang ada saat ini. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi sangat penting," tambahnya.