SHARE
Home > News > News > Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Siap Turunkan Harga Avtur

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Siap Turunkan Harga Avtur

14 February 2019 20:12 WIB Tangerang News

PT Pertamina siap menurunkan harga avtur. Saat ini, harga avtur yang tinggi dianggap menjadi salah satu penyebab harga tiket pesawat melambung tinggi. Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan, keuangan perseroan tidak akan terganggu meski harga avtur menurun.

’’Pertamina integrated oil and gas company,” kata Mas’ud dalam keterangan resminya. Menurutnya, keuntungan Pertamina masih bisa diperoleh dari sektor hulu seperti lifting minyak mentah. Pertamina juga melakukan efisiensi operasional untuk menekan biaya. Sementara itu, Direktur Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, harga avtur menurun sejak November silam.

“Jadi, harga avtur sangat kompetitif,” ujar Fajar. Harga avtur di Indonesia sendiri masuk dalam peringkat ketiga paling kompetitif di Asia Tenggara. Pemerintah juga bersedia mengaji ulang kebijakan perpajakan avtur. Hal ini menyusul dengan adanya keluhan pelaku usaha maskapai, bahwa harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal 10-16 persen dibanding yang dibeli dari maskapai ketika mengisi bahan bakar di luar negeri.

Di Indonesia sendiri, avtur hanya dijual oleh Pertamina, sehingga tidak ada perusahaan pesaing lainnya dalam bisnis tersebut. Penjualan avtur di Indonesia dikenal oleh pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen plus pajak penghasilan (PPh) 0,3 persen untuk penerbangan domestik. Pajak tersebut diberlakukan sejak 2003 sampai sekarang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengenaan pajak untuk penjualan avtur pada dasarnya harus mementingkan faktor persaingan usaha. Dengan begitu, bisnis penjualan avtur dan harga jualnya harus dibandingkan dengan negara-negara lain. ’’Kami selalu bandingkan dengan Singapura, Kuala Lumpur. Kalau treatment PPN itu sama, ya, akan diberlakukan sama,” ucap Sri. Review tersebut dilakukan agar harga jual avtur di Indonesia tidak memberatkan maskapai dan harga tiket pesawat tidak terlalu mahal.

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Siap Turunkan Harga Avtur

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Siap Turunkan Harga Avtur

14 February 2019 20:12 WIB
Tangerang News

PT Pertamina siap menurunkan harga avtur. Saat ini, harga avtur yang tinggi dianggap menjadi salah satu penyebab harga tiket pesawat melambung tinggi. Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan, keuangan perseroan tidak akan terganggu meski harga avtur menurun.

’’Pertamina integrated oil and gas company,” kata Mas’ud dalam keterangan resminya. Menurutnya, keuntungan Pertamina masih bisa diperoleh dari sektor hulu seperti lifting minyak mentah. Pertamina juga melakukan efisiensi operasional untuk menekan biaya. Sementara itu, Direktur Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, harga avtur menurun sejak November silam.

“Jadi, harga avtur sangat kompetitif,” ujar Fajar. Harga avtur di Indonesia sendiri masuk dalam peringkat ketiga paling kompetitif di Asia Tenggara. Pemerintah juga bersedia mengaji ulang kebijakan perpajakan avtur. Hal ini menyusul dengan adanya keluhan pelaku usaha maskapai, bahwa harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal 10-16 persen dibanding yang dibeli dari maskapai ketika mengisi bahan bakar di luar negeri.

Di Indonesia sendiri, avtur hanya dijual oleh Pertamina, sehingga tidak ada perusahaan pesaing lainnya dalam bisnis tersebut. Penjualan avtur di Indonesia dikenal oleh pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen plus pajak penghasilan (PPh) 0,3 persen untuk penerbangan domestik. Pajak tersebut diberlakukan sejak 2003 sampai sekarang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengenaan pajak untuk penjualan avtur pada dasarnya harus mementingkan faktor persaingan usaha. Dengan begitu, bisnis penjualan avtur dan harga jualnya harus dibandingkan dengan negara-negara lain. ’’Kami selalu bandingkan dengan Singapura, Kuala Lumpur. Kalau treatment PPN itu sama, ya, akan diberlakukan sama,” ucap Sri. Review tersebut dilakukan agar harga jual avtur di Indonesia tidak memberatkan maskapai dan harga tiket pesawat tidak terlalu mahal.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!