Terjawab sudah penantian para pencinta produk Apple, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut telah meluncurkan iPhone SE 2022 atau iPhone SE generasi ketiga. Ponsel teranyar tersebut diperkenalkan dalam Apple Event yang digelar pada Rabu (9/3) melalui kanal YouTube resmi Apple.

Seperti peluncuran produk Apple pada umumnya, banyak spekulasi dan prediksi bocoran yang beredar di internet. Namun, nyatanya prediksi Apple iPhone SE 2022 yang telah beredar di internet terbukti meleset atau salah.

Baca juga: Asyik, Pengguna iPhone di Indonesia Kini Bisa Akses Jaringan 5G!

Salah satunya adalah desain iPhone SE 2022 yang tidak berubah dari generasi sebelumnya, yaitu iPhone SE 2020. Namun, harga jualnya lebih tinggi dari perkiraan banyak orang. Penyebab mahalnya harga iPhone SE 2022 adalah adanya dukungan jaringan 5G dengan jeroan yang lebih mutakhir.

Padahal, sebelumnya beredar prediksi bocoran desain iPhone SE 2022 yang memiliki desain mirip dengan iPhone XR. Selain itu, iPhone SE 2022 juga dilengkapi dengan layar retina 4,7 inci dengan bezel bagian atas bawah yang masih tebal seperti pendahulunya.

Keempat sudut ponselnya juga tampak membulat dan masih agak mirip dengan versi pendahulunya yang dirilis pada 2020 lalu. Masih terdapat pula tombol 'Home' fisik di bagian bezel bawah dengan sistem keamanan biometrik Touch ID yang diklaim lebih responsif.

Meski telah dilengkapi dengan sistem Touch ID, iPhone SE 2022 juga telah disematkan fitur sistem keamanan Face ID. Sementara untuk sektor kamera, ponsel ini hanya dilengkapi dengan satu kamera belakang beresolusi 12 MP dan kamera depan beresolusi 7 MP.

Meski demikian, Apple mengklaim kamera tersebut tetap dapat mengambil gambar dengan kualitas baik. Hal tersebut dapat terjadi berkat fitur Deep Fusion dan Smart HDR 4.

iPhone SE 2022 juga dipersenjatai dengan chipset yang terdapat pada iPhone 13 series, yaitu A15 bionic yang diklaim mampu bekerja 50 persen lebih cepat dari kompetitor.

Baca juga: 5 Fitur iPhone 13 Ini Ternyata Sudah Lama Hadir di HP Android!

Ponsel teranyar dari Apple tersebut juga telah dilengkapi dengan jaringan sub-6GHZ 5G dengan fitur Smart Data yang membuat ponsel dapat beralih ke jaringan 4G secara otomatis bila tidak membutuhkan konektivitas yang tinggi dan cepat.

Sedangkan untuk software, Apple menggunakan sistem operasi terbarunya, yakni iOS 15. Daya tahan baterainya disebut bisa lebih awet meski Apple tidak menyebutkan berapa besaran kapasitas baterainya.

iPhone SE 2022 hadir dalam tiga varian warna, yaitu merah, hitam, dan putih. Apple baru membuka pintu pemesanan mulai 18 Maret 2022 mendatang. Ada pun banderol harga yang ditetapkan Apple adalah mulai dari 429 dolar AS atau sekitar Rp 6.100.000 untuk kapasitas penyimpanan 64 GB.

Harga tersebut memang lebih mahal ketimbang iPhone SE 2020 yang pada saat peluncurannya hanya dibanderol seharga 399 dolar AS atau sekitar R p5.700.000 dengan kapasitas penyimpanan yang sama. (WAF)

Baca juga: Mengapa Produk Apple Sangat Mahal? Ini Alasannya