SHARE
Home > News > F & B > Jajanan Kaki Lima Solusi Hemat!

Jajanan Kaki Lima Solusi Hemat!

18 April 2018 16:01 WIB

Gading Serpong adalah kawasan elit yang dipenuhi oleh lahan bisnis, para pekerja, mahasiswa, pedagang dan segelintir orang yang mencari kesibukan. Gaya hidup yang semakin meningkat telah membuat sebagian besar orang berbondong-bondong untuk membeli dan menyantap makanan yang terbilang “mahal”. Mereka berani membayar makanan mahal yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan makanan di luar. Banyak anggapan bahwa makanan di luar itu jorok, kotor, dan banyak kuman. Tidak juga.

Padahal, di kawasan Gading Serpong masih banyak pedagang yang menjajakan makanan kaki lima. Sebenarnya masih banyak orang yang merindukan “makanan kampung” dan gengsi telah membuat mereka lebih memilih “makanan mahal”. Apa bedanya rasa makanan di restoran dibanding makanan kaki lima? Jika menyusuri seluruh jalan di Gading Serpong, pasti akan ditemukan banyak sekali pedagang kaki lima yang berada dipinggir jalan mulai pagi hari hingga malam hari mereka akan tetap berada di jalan tersebut yang sudah menjadi areanya sendiri.

Terletak di kawasan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), kawasan ini mungkin menjadi satu-satunya tempat yang ramai dengan pedagang kaki lima. Mereka menyebut tempat itu dengan nama “Samen (Samping UMN)”, karena letaknya yang berada di samping kampus UMN dan berseberangan dengan Summarecon Digital Serpong (SDC). Mereka seolah tidak peduli dengan letaknya yang berada dipinggir jalan dan berdiri serta duduk ditengah cuaca panas. Mereka duduk di trotoar jalan dan juga rumput pinggir trotoar yang dijadikan sebagai alas duduk, terkadang mereka menjadikan potongan kardus sebagai alas duduk juga jika kotor.

Beragam pedagang kaki lima menjajakan jualannya, seperti ketoprak, bubur ayam, cilor, papeda, makaroni, telor gulung, mie keriting, bakso malang, batagor, siomay, dan minuman kopi serta minuman segar lainnya. Ternyata, masih banyak orang yang tidak peduli dengan keadaan makanan kaki lima yang dianggap sebagai makanan paling kotor dan kualitasnya masih dipertanyakan. Mereka seolah berani mengambil resiko untuk mencoba makanan yang mungkin tidak pernah mereka makan sebelumnya. Terlepas dari itu pedagang kaki lima tersebut cukup menyelamatkan dompet kalian yang tidak melayang jauh untuk membeli makanan mahal.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > F & B > Jajanan Kaki Lima Solusi Hemat!

Jajanan Kaki Lima Solusi Hemat!

18 April 2018 16:01 WIB

Gading Serpong adalah kawasan elit yang dipenuhi oleh lahan bisnis, para pekerja, mahasiswa, pedagang dan segelintir orang yang mencari kesibukan. Gaya hidup yang semakin meningkat telah membuat sebagian besar orang berbondong-bondong untuk membeli dan menyantap makanan yang terbilang “mahal”. Mereka berani membayar makanan mahal yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan makanan di luar. Banyak anggapan bahwa makanan di luar itu jorok, kotor, dan banyak kuman. Tidak juga.

Padahal, di kawasan Gading Serpong masih banyak pedagang yang menjajakan makanan kaki lima. Sebenarnya masih banyak orang yang merindukan “makanan kampung” dan gengsi telah membuat mereka lebih memilih “makanan mahal”. Apa bedanya rasa makanan di restoran dibanding makanan kaki lima? Jika menyusuri seluruh jalan di Gading Serpong, pasti akan ditemukan banyak sekali pedagang kaki lima yang berada dipinggir jalan mulai pagi hari hingga malam hari mereka akan tetap berada di jalan tersebut yang sudah menjadi areanya sendiri.

Terletak di kawasan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), kawasan ini mungkin menjadi satu-satunya tempat yang ramai dengan pedagang kaki lima. Mereka menyebut tempat itu dengan nama “Samen (Samping UMN)”, karena letaknya yang berada di samping kampus UMN dan berseberangan dengan Summarecon Digital Serpong (SDC). Mereka seolah tidak peduli dengan letaknya yang berada dipinggir jalan dan berdiri serta duduk ditengah cuaca panas. Mereka duduk di trotoar jalan dan juga rumput pinggir trotoar yang dijadikan sebagai alas duduk, terkadang mereka menjadikan potongan kardus sebagai alas duduk juga jika kotor.

Beragam pedagang kaki lima menjajakan jualannya, seperti ketoprak, bubur ayam, cilor, papeda, makaroni, telor gulung, mie keriting, bakso malang, batagor, siomay, dan minuman kopi serta minuman segar lainnya. Ternyata, masih banyak orang yang tidak peduli dengan keadaan makanan kaki lima yang dianggap sebagai makanan paling kotor dan kualitasnya masih dipertanyakan. Mereka seolah berani mengambil resiko untuk mencoba makanan yang mungkin tidak pernah mereka makan sebelumnya. Terlepas dari itu pedagang kaki lima tersebut cukup menyelamatkan dompet kalian yang tidak melayang jauh untuk membeli makanan mahal.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!