Ada kabar baik bagi para pengguna transportasi umum. Sebab, Pemerintah berencana untuk memperluas rute MRT. Transportasi berbasis rel ini akan memiliki rute Balaraja menuju Cikarang dengan panjang 84,102 kilometer.

Kali ini, proyek tersebut dinamakan dengan MRT East West. Melalui dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama, proyek senilai Rp160 triliun tersebut terbagi menjadi dua tahap, yaitu fase 1 yang mencakup area DKI Jakarta. Lalu, fase 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.

"Arahan Bapak Presiden bahwa proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024, sehingga program ini perlu kita tindaklanjuti," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (21/1).

Baca juga: Pemkot Tangerang Resmikan Rute Baru Angkot Si Benteng

Fase pertama yang mencakup area DKI Jakarta, diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target konstruksi paling lambat 2024. Kedua, Banten dan Jawa Barat dengan target mulai beroperasi pada 2033.

Kemudian, fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis, hingga Medan Satria. Sedangkan untuk stage 2, sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Lalu, MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja. Selanjutnya, East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melewati Medan Satria dan Cikarang. (FDS)

Baca juga: Kurangi Macet, Pemkot Tangsel Minta MRT/LRT Diperpanjang Sampai Rawa Buntu