Menurut kamu, seberapa penting sih mengkonsumsi sayur? Pemerintah Kota Tamgerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mempersiapkan “Kampung Sayur” dalam program “Kampung Kita”.

Kepala Bidang Pertanian, Ibnu Ariefyanto, mengatakan bahwa ‘Kampung Sayur’ merupakan salah satu kampung yang disipakan dalam program ‘Kampung Kita’ untuk tahun 2019. Nantinya, pekarangan warga akan dimanfaatkan untuk bisa ditanami sayuran dengan metode vertikultur. Metode ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan terbatas/sempit agar lebih optimal.

Menurutnya, minat masyarakat cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen sayuran organik rumah tangga sehari-hari. Untuk memenuhi sarana dan prasarana, DKP menyediakan pot tanaman, kantung gantung tanaman, dan benih sayuran.

Selain itu, memberikan pendampingan teknis bertanam sayuran. Adapun, kampung sayur yang telah disiapkan di 7 lokasi adalah; RW 08 Panunggangan Barat Cibodas, Nambo Jaya Karawaci, RW 06 Mekarsari Neglasari, KWT Alam Jaya RW 01 Kel. Alam Jaya Jatiuwung, Manis Jaya Jatiuwung, RW 03 Gandasari Jatiuwung, dan RT 02/10 Karangsari Neglasari.

“Masing-masing lokasi diberikan 11 jenis benih tanaman sayuran dengan masing-masing jenis sebanyak 12 bungkus, sarana bertanam vertikultur berupa katung gantung tanaman sebanyak 140 buah, dan sarana bertanam berupa pot tanaman sebanyak 40 buah", ujarnya.

Ibnu juga menambahkan, “kami juga melakukan pelatihan kepada masyarakat, dalam pelatihan tersebut akan diterapkan bertanam sayuran metode vertikultur, bertanam tanaman organic dan mengoptimalkan lahan perkarangan untuk menanam sayuran”.

Menarik ya! Siders tidak mau ikut memanfaatkan perkarangan yang ada di rumah? Selain menambah kemampuan, dijamin makanan yang dimakan juga lebih sehat karena merupakan sayur yang ditanam sendiri kan? (Febrica.side.id)