SHARE
Home > News > News > Keamanan Clubhouse Dipertanyakan, Twitter Kembangkan Spaces

Keamanan Clubhouse Dipertanyakan, Twitter Kembangkan Spaces

22 February 2021 22:52 WIB Clubhouse

Kabar mengejutkan datang dari Clubhouse. Sempat viral dan menjadi perbincangan banyak orang, keamanan aplikasi Clubhouse kini dipertanyakan. Hal ini terjadi setelah akun twitter John Furrier (@Furrier) Co-CEO SilliconAngle, mengunggah adanya peretasan room audio clubhouse pada Selasa, 21 Februari 2021 melalui akun Twitternya.

Dalam unggahannya, disebutkan bahwa rekaman pengguna Clubhouse telah diretas dan di upload ke dalam website pihak ketiga dengan nama "Github : Open Clubhouse". Website tersebut diketahui berasal dari China. Di dalamnya kamu dapat mengakses rekaman percakapan dalam room diskusi Clubhouse dari device berbasis apa pun, dan tanpa menggunakan kode akses seperti yang seharusnya.

Unggahan akun twitter @furrier, minggu, 21 Februari 2021 (Foto/Twitter)

Peretasan yang terjadi di China memang mengejutkan. Terutama, bila melihat bagaimana pengelolan Clubhouse ternyata menggunakan startup yang bermarkas di Shanghai, China dengan nama Agora.Inc. Pihak Clubhouse diketahui mempercayakan Agora untuk menangani operasional back-end dari aplikasinya. Melansir detiknet, Clubhouse hanya bertanggung jawab atas pengalaman pengguna saat menggunakan Clubhouse. Selebihnya, terkait dengan produksi audio dan lalu lintas jaringan pengguna diserahkan kepada Agora.Inc.

Unggahan akun twitter @furrier, minggu, 21 Februari 2021 (Foto/Twitter)

Pakar keamanan cyber sendiri mendeteksi bahwa audio dan meta data yang dimiliki Clubhouse sebenarnya dapat ditarik dengan mudah ke website lain. Hal, tersebut dibuktikan dengan adanya website pihak ke tiga seperti "Github : Open Clubhouse".

Hingga, saat ini belum ada tanggapan dari pihak Clubhouse terkait langkah yang akan diambil terkait kabar ini serta cara agar hal serupa tidak terulang. Namun, beberapa ahli keamanan memberi solusi dengam mencegah pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk bergabung kedalam ruang diskusi Clubhouse.

Baca Juga : Clubhouse Aplikasi Diskusi yang Viral Gara-Gara Elon Musk!

Twitter Spaces menjadi jawaban ketika twit sepanjang maksimal 280 karakter gak cukup untuk berekspresi. (Foto/MainMain)

Ditengah viralnya Clubhouse ternyata membuat Twitter berinovasi dengan membuat fitur teranyar mereka 'Spaces' yang sudah diluncurkan sejak bulan Desember 2020. Untuk saat ini fitur Spaces masih dalam versi beta yang bisa digunakan hanya untuk perangkat iOs. Spaces hadir dengan fitur yang mirip dengan Clubhouse, memiliki host, pembicara dan pendengar.

Dalam waktu seminggu terakhir Twitter melakukan penyempurnaan pada bagian User Interface (UI). Terdapat tampilan baru untuk pembicara dan pendengar dengan penanda yang lebih jelas khususnya untuk pembicara dan pembawa acara dalam fitur Spaces.

Selain itu terdapat pembaruan penting yaitu simbol atau tampilan pembicara dan pendengar sekaligus dapat melihat jumlah pengguna Spaces yang hadir.

Spaces sudah didukung fitur yang lebih banyak dibandingkan Clubhouse. Diantaranya, host yang dapat mengundang orang lain melalui DM (Direct Message), memposting status atau tweet dengan tautan undangan, serta fitur share tautan di tempat lain. Dilansir dari Tech Crunch, Spaces juga memiliki fitur emoji seperti simbol lambaian dan angkat tangan, transkrip otomatis, opsi membagikan tweet ke Spaces, hingga terdapat opsi block dan report. (Adit)

Baca Juga : Chip Buatan Elon Musk Bikin Monyet Bisa Main Game!


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Keamanan Clubhouse Dipertanyakan, Twitter Kembangkan Spaces

Keamanan Clubhouse Dipertanyakan, Twitter Kembangkan Spaces

22 February 2021 22:52 WIB
Clubhouse

Kabar mengejutkan datang dari Clubhouse. Sempat viral dan menjadi perbincangan banyak orang, keamanan aplikasi Clubhouse kini dipertanyakan. Hal ini terjadi setelah akun twitter John Furrier (@Furrier) Co-CEO SilliconAngle, mengunggah adanya peretasan room audio clubhouse pada Selasa, 21 Februari 2021 melalui akun Twitternya.

Dalam unggahannya, disebutkan bahwa rekaman pengguna Clubhouse telah diretas dan di upload ke dalam website pihak ketiga dengan nama "Github : Open Clubhouse". Website tersebut diketahui berasal dari China. Di dalamnya kamu dapat mengakses rekaman percakapan dalam room diskusi Clubhouse dari device berbasis apa pun, dan tanpa menggunakan kode akses seperti yang seharusnya.

Unggahan akun twitter @furrier, minggu, 21 Februari 2021 (Foto/Twitter)

Peretasan yang terjadi di China memang mengejutkan. Terutama, bila melihat bagaimana pengelolan Clubhouse ternyata menggunakan startup yang bermarkas di Shanghai, China dengan nama Agora.Inc. Pihak Clubhouse diketahui mempercayakan Agora untuk menangani operasional back-end dari aplikasinya. Melansir detiknet, Clubhouse hanya bertanggung jawab atas pengalaman pengguna saat menggunakan Clubhouse. Selebihnya, terkait dengan produksi audio dan lalu lintas jaringan pengguna diserahkan kepada Agora.Inc.

Unggahan akun twitter @furrier, minggu, 21 Februari 2021 (Foto/Twitter)

Pakar keamanan cyber sendiri mendeteksi bahwa audio dan meta data yang dimiliki Clubhouse sebenarnya dapat ditarik dengan mudah ke website lain. Hal, tersebut dibuktikan dengan adanya website pihak ke tiga seperti "Github : Open Clubhouse".

Hingga, saat ini belum ada tanggapan dari pihak Clubhouse terkait langkah yang akan diambil terkait kabar ini serta cara agar hal serupa tidak terulang. Namun, beberapa ahli keamanan memberi solusi dengam mencegah pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk bergabung kedalam ruang diskusi Clubhouse.

Baca Juga : Clubhouse Aplikasi Diskusi yang Viral Gara-Gara Elon Musk!

Twitter Spaces menjadi jawaban ketika twit sepanjang maksimal 280 karakter gak cukup untuk berekspresi. (Foto/MainMain)

Ditengah viralnya Clubhouse ternyata membuat Twitter berinovasi dengan membuat fitur teranyar mereka 'Spaces' yang sudah diluncurkan sejak bulan Desember 2020. Untuk saat ini fitur Spaces masih dalam versi beta yang bisa digunakan hanya untuk perangkat iOs. Spaces hadir dengan fitur yang mirip dengan Clubhouse, memiliki host, pembicara dan pendengar.

Dalam waktu seminggu terakhir Twitter melakukan penyempurnaan pada bagian User Interface (UI). Terdapat tampilan baru untuk pembicara dan pendengar dengan penanda yang lebih jelas khususnya untuk pembicara dan pembawa acara dalam fitur Spaces.

Selain itu terdapat pembaruan penting yaitu simbol atau tampilan pembicara dan pendengar sekaligus dapat melihat jumlah pengguna Spaces yang hadir.

Spaces sudah didukung fitur yang lebih banyak dibandingkan Clubhouse. Diantaranya, host yang dapat mengundang orang lain melalui DM (Direct Message), memposting status atau tweet dengan tautan undangan, serta fitur share tautan di tempat lain. Dilansir dari Tech Crunch, Spaces juga memiliki fitur emoji seperti simbol lambaian dan angkat tangan, transkrip otomatis, opsi membagikan tweet ke Spaces, hingga terdapat opsi block dan report. (Adit)

Baca Juga : Chip Buatan Elon Musk Bikin Monyet Bisa Main Game!

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!