SHARE
Home > News > Features > Kisah Nike Decades Jadi Saksi Kematian Sebuah Sekte Kini Diburu Kolektor

Kisah Nike Decades Jadi Saksi Kematian Sebuah Sekte Kini Diburu Kolektor

31 August 2021 11:25 WIB Nike Decades Merahputih Feature

Tepat 24 tahun yang lalu, 39 anggota sekte bernama Heaven's Gate (Gerbang Surga) ditemukan polisi tewas bunuh diri masal di sebuah mansion besar di daerah San Diego, 26 Maret 1997. Peristiwa ini sekaligus menjadi kejadian bunuh diri masal terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Saat ditemukan polisi, sebanyak 39 orang tersebut telah meninggal dunia dengan metode bunuh diri yang terbilang "bersih" karena menggunakan cara menenggak vodka dengan jumlah banyak sekaligus menelan obat Fernobanital dalam dosis tinggi. Uniknya, ke-39 semua anggota sekte Heaven's Gate ini sudah menggunakan jas hitam lengkap dan rapih bersama dengan sepatu Nike Decades.

Motif bunuh diri sekte ini merupakan kepercayaan mereka yang mengatakan bakal dijemput oleh sebuah kapal ruang angkasa yang berada di komet Hale-Bopp. Diketahui dari sebuah sumber di Reddit, Marshall Applewhite, pemimpin sekte tersebut, pernah memberikan sebuah daftar ukuran sepatu Nike Decades kepada karyawan toko Nike.

Ketika anggota sekte terbaring tanpa nyawa mengenakan Nike Decades. (Getty Images/Kim Kulish)

Awalnya sang karyawan toko Nike menduga pembelian sejumlah sepatu tersebut bakal diberikan untuk sebuah tim basket. Namun tak diduga, beberapa jam setelah pembelian sepatu tersebut terjadilah bunuh diri masal sekte Heaven's Gate hingga Nike kemudian menutup produksi Nike Decades karena tidak ingin diduga mendukung aliran sekte tersebut.

Melansir akun Instagram @vissureid, dalam sebuah interview dengan mantan anggota Heaven's Gate yang tersisa, dikatakan bahwa penggunaan sepatu Nike Decades adalah untuk menunjukkan keseragaman dan kesatuan para anggota sekte sekaligus sepatu tersebut sedang diskon saat itu.

Langkah Nike dalam menutup produksi Nike Decades merupakan suatu langkah umum yang dilakukan perusahaan ketika terjadi bencana yang menyangkut "kehumasan". Namun pemberhentian produksi sepatu tersebut juga otomatis membuat Nike Decades menjadi item paling dicari oleh komunitas pencinta sneakers.

Nike Decades diburu kolektor dengan harga yang fantastis. (Foto/Vice)

Seperti yang dilansir dari Vice, pada awal kejadian bunuh diri masal tersebut, seorang pegiat sneakers, Toni Jankun, setelah melihat dokumenter kejadian bunuh diri masal Heaven's Gate, langsung pergi berburu sepatu Nike Decades tersebut. Dirinya akhirnya menemukan sepasang Nike Decades di sebuah pasar loak, namun sayang yang ditemukan merupakan sepatu ukuran anak-anak.

Namun insting pedagangnya tidak berhenti bekerja, Jankun tanpa ragu langsung membeli sepatu tersebut seharga $10 atau sekitar Rp143.000 saat ini dan menjualnya kembali seharga $150 atau setara dengan Rp2.154.000 saat ini. Awalnya Jankun tak mengira bakal ada yang mau merogoh kocek dalam-dalam untuk sepasang sepatu murah seperti Nike Decades.

Terlepas kejadian ini Nike Decades hanyalah sepatu biasa. (Foto/Sole Collector)

Namun seiring berjalannya waktu, harga Nike Decades terus meroket bahkan tercatat Nike Decades termahal yang pernah dijual menyentuh angka $6.600 atau setara dengan Rp95.000.000 saat ini.

Jankun pun kembali memburu sepatu tersebut yang sesuai dengan ukuran kakinya, namun baginya memburu sepatu lebih asyik ketimbang hanya untuk sekadar memilikinya sehingga Jankun kembali melego sepatu tersebut pada gelaran Sneakerness, konvensi penggemar sneaker tahunan yang digelar di Swiss.

Bagi pencinta sneaker biasa, Nike Decades mungkin hanya sebuah sepatu kuno biasa yang terlihat membosankan dan kerap dijuluki "sepatu kakek-kakek". Namun bagi pencinta snekaers vintage, Nike Decades memang sepatu biasa dengan nilai sejarah yang tinggi, sepatu yang sama dengan sepatu yang membungkus kaki 39 anggota sekte Heaven's Gate yang ditemukan bunuh diri masal. (WAF)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Kisah Nike Decades Jadi Saksi Kematian Sebuah Sekte Kini Diburu Kolektor

Kisah Nike Decades Jadi Saksi Kematian Sebuah Sekte Kini Diburu Kolektor

31 August 2021 11:25 WIB
Nike Decades Merahputih Feature

Tepat 24 tahun yang lalu, 39 anggota sekte bernama Heaven's Gate (Gerbang Surga) ditemukan polisi tewas bunuh diri masal di sebuah mansion besar di daerah San Diego, 26 Maret 1997. Peristiwa ini sekaligus menjadi kejadian bunuh diri masal terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Saat ditemukan polisi, sebanyak 39 orang tersebut telah meninggal dunia dengan metode bunuh diri yang terbilang "bersih" karena menggunakan cara menenggak vodka dengan jumlah banyak sekaligus menelan obat Fernobanital dalam dosis tinggi. Uniknya, ke-39 semua anggota sekte Heaven's Gate ini sudah menggunakan jas hitam lengkap dan rapih bersama dengan sepatu Nike Decades.

Motif bunuh diri sekte ini merupakan kepercayaan mereka yang mengatakan bakal dijemput oleh sebuah kapal ruang angkasa yang berada di komet Hale-Bopp. Diketahui dari sebuah sumber di Reddit, Marshall Applewhite, pemimpin sekte tersebut, pernah memberikan sebuah daftar ukuran sepatu Nike Decades kepada karyawan toko Nike.

Ketika anggota sekte terbaring tanpa nyawa mengenakan Nike Decades. (Getty Images/Kim Kulish)

Awalnya sang karyawan toko Nike menduga pembelian sejumlah sepatu tersebut bakal diberikan untuk sebuah tim basket. Namun tak diduga, beberapa jam setelah pembelian sepatu tersebut terjadilah bunuh diri masal sekte Heaven's Gate hingga Nike kemudian menutup produksi Nike Decades karena tidak ingin diduga mendukung aliran sekte tersebut.

Melansir akun Instagram @vissureid, dalam sebuah interview dengan mantan anggota Heaven's Gate yang tersisa, dikatakan bahwa penggunaan sepatu Nike Decades adalah untuk menunjukkan keseragaman dan kesatuan para anggota sekte sekaligus sepatu tersebut sedang diskon saat itu.

Langkah Nike dalam menutup produksi Nike Decades merupakan suatu langkah umum yang dilakukan perusahaan ketika terjadi bencana yang menyangkut "kehumasan". Namun pemberhentian produksi sepatu tersebut juga otomatis membuat Nike Decades menjadi item paling dicari oleh komunitas pencinta sneakers.

Nike Decades diburu kolektor dengan harga yang fantastis. (Foto/Vice)

Seperti yang dilansir dari Vice, pada awal kejadian bunuh diri masal tersebut, seorang pegiat sneakers, Toni Jankun, setelah melihat dokumenter kejadian bunuh diri masal Heaven's Gate, langsung pergi berburu sepatu Nike Decades tersebut. Dirinya akhirnya menemukan sepasang Nike Decades di sebuah pasar loak, namun sayang yang ditemukan merupakan sepatu ukuran anak-anak.

Namun insting pedagangnya tidak berhenti bekerja, Jankun tanpa ragu langsung membeli sepatu tersebut seharga $10 atau sekitar Rp143.000 saat ini dan menjualnya kembali seharga $150 atau setara dengan Rp2.154.000 saat ini. Awalnya Jankun tak mengira bakal ada yang mau merogoh kocek dalam-dalam untuk sepasang sepatu murah seperti Nike Decades.

Terlepas kejadian ini Nike Decades hanyalah sepatu biasa. (Foto/Sole Collector)

Namun seiring berjalannya waktu, harga Nike Decades terus meroket bahkan tercatat Nike Decades termahal yang pernah dijual menyentuh angka $6.600 atau setara dengan Rp95.000.000 saat ini.

Jankun pun kembali memburu sepatu tersebut yang sesuai dengan ukuran kakinya, namun baginya memburu sepatu lebih asyik ketimbang hanya untuk sekadar memilikinya sehingga Jankun kembali melego sepatu tersebut pada gelaran Sneakerness, konvensi penggemar sneaker tahunan yang digelar di Swiss.

Bagi pencinta sneaker biasa, Nike Decades mungkin hanya sebuah sepatu kuno biasa yang terlihat membosankan dan kerap dijuluki "sepatu kakek-kakek". Namun bagi pencinta snekaers vintage, Nike Decades memang sepatu biasa dengan nilai sejarah yang tinggi, sepatu yang sama dengan sepatu yang membungkus kaki 39 anggota sekte Heaven's Gate yang ditemukan bunuh diri masal. (WAF)

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!