Pemkot Tangsel bakal membatasi arus pergerakan masyarakat pada malam Tahun Baru 2022, terutama bagi para pengendara yang ingin memasuki wilayah kota tersebut. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana tersebut.

Sejumlah aparat Kepolisian dari Satlantas Polres Tangsel bakal dikerahkan untuk berjaga di sejumlah titik perbatasan kota Tangsel saat malam pergantian Tahun Baru.

Baca juga: Pemkot Tangsel Larang Warga Nyalakan Kembang Api dan Berkerumun saat Tahun Baru 2022

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP, Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman menjelaskan, bahwa pihaknya bakal bersiaga untuk melakukan proses pengecekan terhadap kelengkapan berkendara setiap pengguna jalan yang melintas termasuk sertifikat vaksin COVID-19 yang bakal menjadi syarat masuk ke Kota Tangsel saat malam tahun baru 2022 mendatang.

"Nanti malam tahun baru di perbatasan masuk wilayah Tangsel, kita akan lakukan pengecekan berbagai kelengkapan surat-surat berkendara, termasuk juga kartu vaksin (COVID-19)," katanya.

Dirinya mengatakan, upaya pembatasan mobilitas masyarakat tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 terutama setelah momentum malam pergantian tahun baru. Maka dari itu, setidaknya puluhan personel Satlantas Polres Tangsel bakal diterjunkan untuk mengurai kerumunan masyarakat.

"Personel lantas (lalu lintas) ada 96 yang kita turunkan. Selain itu, ada juga rapid test (secara acak)," lanjutnya.

Kemudian, Kasat Lantas juga mengimbau masyarakat agar tidak tenggelam dalam momen malam pergantian tahun baru. Ia meminta masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat serta mawas diri terhadap varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencegah COVID-19. Terlebih varian baru Omicron sudah masuk ke Indonesia," pungkasnya. (WAF)

Baca juga: Sistem Ganjil Genap akan Diterapkan di Tol Tangerang-Merak saat Libur Nataru