SHARE
Home > News > Features > Mau Investasi di Tahun 2021? Yuk, Coba Belajar Reksa Dana!
Mau Investasi di Tahun 2021? Yuk, Coba Belajar Reksa Dana!

Mau Investasi di Tahun 2021? Yuk, Coba Belajar Reksa Dana!

03 February 2021 17:44 WIB Reksa Dana Investasi Features Tips Serpong

Apakah kamu ingin mencoba investasi di tahun 2021? Jika iya, tahun ini adalah momen yang tepat untuk memulainya! Bicara soal investasi, hal pertama yang terbesit dipikiranmu adalah mencari jenis investasi yang bisa menghasilkan keuntungan besar.

Tidak hanya keuntungan saja, kamu juga harus memahami bagaimana cara investasi reksa dana 2021 yang aman. Lalu, kamu juga perlu menentukan jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari keunggulan hingga risikonya.

Nah, reksa dana menjadi salah satu jenis investasi menguntungkan 2021 yang bisa dipilih. Bahkan, investasi ini cocok untuk semua kalangan masyarakat. Apalagi, dana atau modal yang kamu setorkan bakal dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Nantinya, dana tersebut akan diinvestasikan ke beberapa instrumen, seperti obligasi, saham, dan pasar uang.

Baca juga: 5 Aplikasi Saham Online Terbaik yang Bisa Dicoba oleh Pemula

Meski terdengar mudah, tetapi kamu harus mengetahui triknya agar mendapatkan keuntungan yang besar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Memilih Platform Investasi
Pilih platform investasi reksa dana yang terpercaya
Pilih platform investasi reksa dana yang terpercaya. (Pexels/Andrew Neel)

Prospek investasi 2021 memang cukup menguntungkan. Sebetulnya, kamu hanya tinggal memilih platform investasi yang menawarkan berbagai pilihan. Pertama, tentukan terlebih dahulu platform investasi reksa dana yang ingin digunakan.

Melansir dari Cermati.com, kamu bisa memilih platform yang menyediakan berbagai produk reksa dana dari Manajer Investasi. Misalnya, platform reksa dana Bareksa.com, Bukalapak, Ipotfund hingga Tokopedia.

2. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Tentukan jangka waktu investasi reksa dana agar keuntungannya maksimal
Tentukan jangka waktu investasi reksa dana agar keuntungannya maksimal. (Pexels/Pixabay)

Jangka waktu berinvestasi reksa dana berbeda-beda, yaitu kurang dari satu tahun, 1-3 tahun, 3,5 tahun, atau lebih dari lima tahun. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena menentukan jumlah keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Jika tidak dipikirkan sejak awal, maka kamu tidak bisa merasakan manfaat dari keuntungannya. Bahkan, bisa jadi keuntungannya tak sesuai dengan kebutuhan atau tujuan kamu.

Baca juga: 4 Jenis Investasi Aman dan Menguntungkan untuk Milenial, Apa Saja?

Umumnya, jangka waktu investasi kurang dari satu tahun adalah reksa dana pasar uang. Untuk jangka waktu 1-3 tahun, kamu bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Sedangkan untuk jangka waktu 3,5 tahun, kamu bisa memilih reksa dana campuran. Terakhir, kamu bisa menggunakan reksa dana saham untuk investasi jangka panjang.

3. Pahami Prospektus Reksa Dana
Pahami prospektus untuk berinvestasi di reksa dana
Pahami prospektus untuk berinvestasi di reksa dana. (Pexels/Lukas)

Prospektus merupakan buku manual yang digunakan untuk berinvestasi reksa dana. Nantinya, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai reksa dana. Contohnya, masalah perizinan, Manajer Investasi, kebijakan, biaya investasi, atau cara pembelian dan penjualan reksa dana.

Jadi, kamu wajib memahami prospektus dalam reksa dana. Jika merasa bingung, kamu bisa menanyakan hal tersebut melalui platform investasi yang dipilih.

4. Produk Reksa Dana Sudah Terdaftar di OJK
Pastikan produk reksa dana telah terdaftar di OJK
Pastikan produk reksa dana telah terdaftar di OJK. (Sumber: blog.julo.co.id)

Sebelum berinvestasi reksa dana, pastikan produknya sudah berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, cek juga Manajer Investasi yang akan kamu gunakan. Hal itu bertujuan agar kamu tidak mengalami kerugian akibat investasi bodong.

Ciri-ciri dari investasi reksa dana bodong adalah penawaran keuntungan investasi yang sangat tinggi. Padahal, risiko yang ditanggung oleh kamu cukup besar, lho. Maka dari itu, kamu harus tetap waspada dan memahami investasi reksa dana.

So, itulah cara mempelajari reksa dana bagi kamu yang ingin investasi di tahun 2021. Setelah memahami trik di atas, apakah kamu sudah siap untuk berinvestasi?

Baca juga: Investasi Properti di Tangerang Selatan Makin Menjanjikan!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Mau Investasi di Tahun 2021? Yuk, Coba Belajar Reksa Dana!

Mau Investasi di Tahun 2021? Yuk, Coba Belajar Reksa Dana!

03 February 2021 17:44 WIB
Reksa Dana Investasi Features Tips Serpong

Apakah kamu ingin mencoba investasi di tahun 2021? Jika iya, tahun ini adalah momen yang tepat untuk memulainya! Bicara soal investasi, hal pertama yang terbesit dipikiranmu adalah mencari jenis investasi yang bisa menghasilkan keuntungan besar.

Tidak hanya keuntungan saja, kamu juga harus memahami bagaimana cara investasi reksa dana 2021 yang aman. Lalu, kamu juga perlu menentukan jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari keunggulan hingga risikonya.

Nah, reksa dana menjadi salah satu jenis investasi menguntungkan 2021 yang bisa dipilih. Bahkan, investasi ini cocok untuk semua kalangan masyarakat. Apalagi, dana atau modal yang kamu setorkan bakal dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Nantinya, dana tersebut akan diinvestasikan ke beberapa instrumen, seperti obligasi, saham, dan pasar uang.

Baca juga: 5 Aplikasi Saham Online Terbaik yang Bisa Dicoba oleh Pemula

Meski terdengar mudah, tetapi kamu harus mengetahui triknya agar mendapatkan keuntungan yang besar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Memilih Platform Investasi
Pilih platform investasi reksa dana yang terpercaya
Pilih platform investasi reksa dana yang terpercaya. (Pexels/Andrew Neel)

Prospek investasi 2021 memang cukup menguntungkan. Sebetulnya, kamu hanya tinggal memilih platform investasi yang menawarkan berbagai pilihan. Pertama, tentukan terlebih dahulu platform investasi reksa dana yang ingin digunakan.

Melansir dari Cermati.com, kamu bisa memilih platform yang menyediakan berbagai produk reksa dana dari Manajer Investasi. Misalnya, platform reksa dana Bareksa.com, Bukalapak, Ipotfund hingga Tokopedia.

2. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Tentukan jangka waktu investasi reksa dana agar keuntungannya maksimal
Tentukan jangka waktu investasi reksa dana agar keuntungannya maksimal. (Pexels/Pixabay)

Jangka waktu berinvestasi reksa dana berbeda-beda, yaitu kurang dari satu tahun, 1-3 tahun, 3,5 tahun, atau lebih dari lima tahun. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena menentukan jumlah keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Jika tidak dipikirkan sejak awal, maka kamu tidak bisa merasakan manfaat dari keuntungannya. Bahkan, bisa jadi keuntungannya tak sesuai dengan kebutuhan atau tujuan kamu.

Baca juga: 4 Jenis Investasi Aman dan Menguntungkan untuk Milenial, Apa Saja?

Umumnya, jangka waktu investasi kurang dari satu tahun adalah reksa dana pasar uang. Untuk jangka waktu 1-3 tahun, kamu bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Sedangkan untuk jangka waktu 3,5 tahun, kamu bisa memilih reksa dana campuran. Terakhir, kamu bisa menggunakan reksa dana saham untuk investasi jangka panjang.

3. Pahami Prospektus Reksa Dana
Pahami prospektus untuk berinvestasi di reksa dana
Pahami prospektus untuk berinvestasi di reksa dana. (Pexels/Lukas)

Prospektus merupakan buku manual yang digunakan untuk berinvestasi reksa dana. Nantinya, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai reksa dana. Contohnya, masalah perizinan, Manajer Investasi, kebijakan, biaya investasi, atau cara pembelian dan penjualan reksa dana.

Jadi, kamu wajib memahami prospektus dalam reksa dana. Jika merasa bingung, kamu bisa menanyakan hal tersebut melalui platform investasi yang dipilih.

4. Produk Reksa Dana Sudah Terdaftar di OJK
Pastikan produk reksa dana telah terdaftar di OJK
Pastikan produk reksa dana telah terdaftar di OJK. (Sumber: blog.julo.co.id)

Sebelum berinvestasi reksa dana, pastikan produknya sudah berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, cek juga Manajer Investasi yang akan kamu gunakan. Hal itu bertujuan agar kamu tidak mengalami kerugian akibat investasi bodong.

Ciri-ciri dari investasi reksa dana bodong adalah penawaran keuntungan investasi yang sangat tinggi. Padahal, risiko yang ditanggung oleh kamu cukup besar, lho. Maka dari itu, kamu harus tetap waspada dan memahami investasi reksa dana.

So, itulah cara mempelajari reksa dana bagi kamu yang ingin investasi di tahun 2021. Setelah memahami trik di atas, apakah kamu sudah siap untuk berinvestasi?

Baca juga: Investasi Properti di Tangerang Selatan Makin Menjanjikan!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!