SHARE
Home > News > Features > Mau Pakai TikTok untuk Bisnis? Hindari 5 Kesalahan Ini
Mau Pakai TikTok untuk Bisnis? Hindari 5 Kesalahan Ini

Mau Pakai TikTok untuk Bisnis? Hindari 5 Kesalahan Ini

20 July 2022 14:42 WIB Bisnis TikTok Features

Platform TikTok saat ini sangat diminati dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya untuk membuat video hiburan saja, tetapi TikTok juga bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis.

Berbagai fitur seperti TikTok Shop, TikTok Live, dan lainnya pun digunakan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produknya.Canggihnya lagi, saat ini para pelaku usaha bisa langsung memanfaatkan TikTok for Business.

Baca juga: Gemar Ngonten di Tiktok Bisa Menjadi Profesi?

Dikutip dari Cermati.com, terdapat tiga fitur tambahan jika ingin beralih ke TikTok for Business, yaitu Unique Engagement Solution yang memungkinkan pengguna membalas pertanyaan konsumen dengan video, Performance Tracking secara real time, dan mengetahui konten yang sedang tren.

Namun, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari saat menggunakan TikTok untuk berbisnis. Berikut adalah hal yang perlu dihindari.

1. Tidak Mencari Target Pasar Secara Spesifik

Mencari target pasar secara spesifik
Mencari target pasar secara spesifik. Foto: Carlos Muza/Unsplash

Hal ini berguna untuk menjangkau audiens atau calon konsumen di TikTok secara spesifik. Mempersempit pasar dapat membantu agar lebih mudah dicari oleh konsumen. Penggunaan hashtag yang umum digunakan dalam publikasi konten pun bisa membuat video kamu dilihat oleh banyak orang.

2. Tidak Menggunakan Lagu yang Sedang Tren

Konten harus menggunakan lagu yang sedang tren
Konten harus menggunakan lagu yang sedang tren. Foto: Daniele Franchi/Unsplash

Salah satu cara untuk menarik perhatian audiens di TikTok adalah menggunakan musik. Musik merupakan kunci utama dalam membuat konten bisnis di TikTok. Selain itu, engagement video TikTok dapat ditingkatkan menggunakan lagu yang sedang tren. Video bisa jadi masuk ke FYP atau For You Page pengguna.

Selain konten dalamnya yang harus menarik, jangan lupa untuk memilih lagu yang sedang tren untuk mengangkat kontenmu!

Baca juga: Demi Keamanan, TikTok Perbarui Algoritma Kontennya

3. Tidak Membuat Konten Video

Promosi bisnis perlu dibuat dalam konten video
Promosi bisnis perlu dibuat dalam konten video. Foto: Solen Feyissa/Unsplash

Untuk memasukkan lagu yang sedang tren, tentunya kamu perlu membuat video. Pelaku usaha jangan hanya fokus membuat konten video di media sosial lainnya, tetapi harus rutin membuat konten video di TikTok. Dalam mempromosikan produk melalui video, kamu juga harus tetap memperhatikan tren yang ada.

4. Tidak Menonton Video di TikTok

Video yang muncul di FYP bisa mempengaruhi interaksi pengguna
Video yang muncul di FYP bisa mempengaruhi interaksi pengguna. Foto: Mourizal Zativa/Unsplash

For You Page ada untuk ditonton. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah tidak menonton video yang muncul di FYP. Video yang muncul di FYP bisa jadi saluran interaksi dengan pengguna TikTok lain. Dengan kata lain bisa berinteraksi melalui komentar video FYP.

Video FYP juga bisa menjadi referensi serta mengetahui preferensi pengguna dengan melihat interaksi antar pengguna. Tren terkini juga dapat diketahui melalui konten video pengguna lainnya.

5. Jarang Mengunggah Konten

Buat konten TikTok secara rutin
Buat konten TikTok secara rutin. Foto: Aaron Weiss/Unsplash

Satu konten setiap minggunya, pasti tidak akan cukup. Kamu tidak akan pernah tahu video mana yang akan viral. Maka dari itu, buatlah konten sesering mungkin untuk meningkatkan peluang agar konten yang dibuat bisa dijangkau lebih banyak orang. (ECN)

Baca juga: Kreator TikTok Bisa Dapat Penghasilan dari Iklan, Ini Syaratnya

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Mau Pakai TikTok untuk Bisnis? Hindari 5 Kesalahan Ini

Mau Pakai TikTok untuk Bisnis? Hindari 5 Kesalahan Ini

20 July 2022 14:42 WIB
Bisnis TikTok Features

Platform TikTok saat ini sangat diminati dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya untuk membuat video hiburan saja, tetapi TikTok juga bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis.

Berbagai fitur seperti TikTok Shop, TikTok Live, dan lainnya pun digunakan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produknya.Canggihnya lagi, saat ini para pelaku usaha bisa langsung memanfaatkan TikTok for Business.

Baca juga: Gemar Ngonten di Tiktok Bisa Menjadi Profesi?

Dikutip dari Cermati.com, terdapat tiga fitur tambahan jika ingin beralih ke TikTok for Business, yaitu Unique Engagement Solution yang memungkinkan pengguna membalas pertanyaan konsumen dengan video, Performance Tracking secara real time, dan mengetahui konten yang sedang tren.

Namun, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari saat menggunakan TikTok untuk berbisnis. Berikut adalah hal yang perlu dihindari.

1. Tidak Mencari Target Pasar Secara Spesifik

Mencari target pasar secara spesifik
Mencari target pasar secara spesifik. Foto: Carlos Muza/Unsplash

Hal ini berguna untuk menjangkau audiens atau calon konsumen di TikTok secara spesifik. Mempersempit pasar dapat membantu agar lebih mudah dicari oleh konsumen. Penggunaan hashtag yang umum digunakan dalam publikasi konten pun bisa membuat video kamu dilihat oleh banyak orang.

2. Tidak Menggunakan Lagu yang Sedang Tren

Konten harus menggunakan lagu yang sedang tren
Konten harus menggunakan lagu yang sedang tren. Foto: Daniele Franchi/Unsplash

Salah satu cara untuk menarik perhatian audiens di TikTok adalah menggunakan musik. Musik merupakan kunci utama dalam membuat konten bisnis di TikTok. Selain itu, engagement video TikTok dapat ditingkatkan menggunakan lagu yang sedang tren. Video bisa jadi masuk ke FYP atau For You Page pengguna.

Selain konten dalamnya yang harus menarik, jangan lupa untuk memilih lagu yang sedang tren untuk mengangkat kontenmu!

Baca juga: Demi Keamanan, TikTok Perbarui Algoritma Kontennya

3. Tidak Membuat Konten Video

Promosi bisnis perlu dibuat dalam konten video
Promosi bisnis perlu dibuat dalam konten video. Foto: Solen Feyissa/Unsplash

Untuk memasukkan lagu yang sedang tren, tentunya kamu perlu membuat video. Pelaku usaha jangan hanya fokus membuat konten video di media sosial lainnya, tetapi harus rutin membuat konten video di TikTok. Dalam mempromosikan produk melalui video, kamu juga harus tetap memperhatikan tren yang ada.

4. Tidak Menonton Video di TikTok

Video yang muncul di FYP bisa mempengaruhi interaksi pengguna
Video yang muncul di FYP bisa mempengaruhi interaksi pengguna. Foto: Mourizal Zativa/Unsplash

For You Page ada untuk ditonton. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah tidak menonton video yang muncul di FYP. Video yang muncul di FYP bisa jadi saluran interaksi dengan pengguna TikTok lain. Dengan kata lain bisa berinteraksi melalui komentar video FYP.

Video FYP juga bisa menjadi referensi serta mengetahui preferensi pengguna dengan melihat interaksi antar pengguna. Tren terkini juga dapat diketahui melalui konten video pengguna lainnya.

5. Jarang Mengunggah Konten

Buat konten TikTok secara rutin
Buat konten TikTok secara rutin. Foto: Aaron Weiss/Unsplash

Satu konten setiap minggunya, pasti tidak akan cukup. Kamu tidak akan pernah tahu video mana yang akan viral. Maka dari itu, buatlah konten sesering mungkin untuk meningkatkan peluang agar konten yang dibuat bisa dijangkau lebih banyak orang. (ECN)

Baca juga: Kreator TikTok Bisa Dapat Penghasilan dari Iklan, Ini Syaratnya

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!