SHARE
Home > News > Features > Memanfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi
Memanfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

Memanfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

10 July 2021 12:06 WIB Bisnis Ngilmu di Negeri Aing Features Tangerang Selatan

Sejak kegiatan belajar mengajar (KBM) dijalankan secara online, para mahasiswa tidak bisa merasakan suasana belajar di kelas. Hal yang sama juga dirasakan oleh penulis saat ini. Kegiatan yang biasanya dilakukan di kampus tak lagi bisa dilakukan.

Hal ini membuat penulis kebingungan, karena tidak ada kegiatan selain mengikuti perkuliahan secara daring. Terkadang, penulis juga bermain game online untuk mengatasi rasa penat. Biasanya, penulis bisa bertemu dan bercengkerama dengan teman-teman kampus.

Baca juga: Sektor Bisnis yang Paling 'Tahan Banting' di Tengah Pandemi

Namun, pandemi COVID-19 tidak menghalangi penulis untuk bangkit dari keterpurukan. Sama seperti mahasiswa lainnya, penulis ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat selama pandemi. Selain mengisi waktu luang, penulis juga ingin mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus pengalaman.

Berawal dari Libur Semester Ganjil
Pisang tanduk goreng ala PISTON
Pisang tanduk goreng ala PISTON. (Instagram/@piston_id)

Pada awal 2021 lalu, penulis mencoba peruntungan dengan bekerja di salah satu tempat usaha milik teman yang lokasinya berada di kawasan BSD. Penulis bekerja di sana kurang lebih selama satu bulan. Di sana, penulis membantu teman berjualan pisang tanduk goreng.

Berbekal pengalaman tersebut, penulis membagikan cerita ini kepada teman masa kecil penulis, Rizki. Berawal dari sana, kami melihat bahwa bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

Meski berbisnis, kami bisa tetap menjalankan kuliah. Kemudian, kami juga tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk berjualan pisang tanduk goreng. Hal itu membuat penulis dan Rizki membangun bisnis makanan ringan dengan nama PISTON atau Pisang Tanduk Goreng.

Baca juga: Kalme Coffee, Tempat Ngopi Nyaman dan Santai di BSD

Bisnis pisang tanduk goreng ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadhan saja. Kami juga membuka lapak di bazaar komplek. Sebelumnya, kami belum menemukan ide lain untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Bahkan, awalnya penulis dan Rizki hanya ingin mengisi waktu luang saja sambil menunggu jadwal sidang skripsi. Lebih baik penulis membuka bisnis kecil-kecilan dibanding harus berdiam diri saja di rumah.

Hadiah Penuh Berkah di Bulan Ramadhan
PISTON saat menyiapkan pesanan bagi pembeli
PISTON saat menyiapkan pesanan bagi pembeli. (Instagram/@piston_id)

Penulis dan Rizki memulai bisnis pisang tanduk goreng saat hari pertama Ramadhan. Pada saat itu, penulis berpikir bahwa bulan Ramadhan adalah momen di mana banyak orang yang berada di rumah, pulang bekerja, dan mencari menu buka puasa di bazaar tempat kami berjualan.

Pada sore hari, banyak warga sekitar yang mencari menu buka puasa untuk keluarganya di rumah. Bahkan, ada pula karyawan yang harus berbuka puasa di jalan. Momen ini justru menjadi berkah bagi kami yang baru saja merintis usaha kecil-kecilan.

Sebelumnya, penulis dan Rizki tidak terlalu berekspetasi tinggi, karena situasi COVID-19 juga sedang tidak menentu. Diluar dugaan kami, ternyata respon masyarakat sangat positif. Berawal dari 15 box per hari, penghasilan itu sudah bisa menutup biaya sewa tempat dan belanja kebutuhan. Alhamdulillah, rata-rata penjualan kami per harinya selama bulan Ramadhan adalah 35 box.

Alasan tersebut membuat penulis dan Rizki ingin mengembangkan bisnis PISTON untuk ke depannya. Kami juga memikirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis pisang tanduk goreng ini.

PISTON hingga saat ini masih tetap berjalan. Meski belum sebesar bisnis lainnya, namun penulis dan Rizki akan tetap mengembangkannya. Jika pembaca ingin mampir dan membeli pisang tanduk goreng penulis, maka bisa datang langsung ke Taman Jajan Gerbang Batan Indah, Tangerang Selatan.

Harga pisang tanduk goreng yang kami jual cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 9.000,- untuk varian original dan Rp20.000,- untuk aneka topping. Selain itu, PISTON juga sudah hadir di aplikasi GoFood. Pembaca juga bisa mengunjungi akun Instagram PISTON di @piston_id. (NAT)

Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Memanfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

Memanfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

10 July 2021 12:06 WIB
Bisnis Ngilmu di Negeri Aing Features Tangerang Selatan

Sejak kegiatan belajar mengajar (KBM) dijalankan secara online, para mahasiswa tidak bisa merasakan suasana belajar di kelas. Hal yang sama juga dirasakan oleh penulis saat ini. Kegiatan yang biasanya dilakukan di kampus tak lagi bisa dilakukan.

Hal ini membuat penulis kebingungan, karena tidak ada kegiatan selain mengikuti perkuliahan secara daring. Terkadang, penulis juga bermain game online untuk mengatasi rasa penat. Biasanya, penulis bisa bertemu dan bercengkerama dengan teman-teman kampus.

Baca juga: Sektor Bisnis yang Paling 'Tahan Banting' di Tengah Pandemi

Namun, pandemi COVID-19 tidak menghalangi penulis untuk bangkit dari keterpurukan. Sama seperti mahasiswa lainnya, penulis ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat selama pandemi. Selain mengisi waktu luang, penulis juga ingin mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus pengalaman.

Berawal dari Libur Semester Ganjil
Pisang tanduk goreng ala PISTON
Pisang tanduk goreng ala PISTON. (Instagram/@piston_id)

Pada awal 2021 lalu, penulis mencoba peruntungan dengan bekerja di salah satu tempat usaha milik teman yang lokasinya berada di kawasan BSD. Penulis bekerja di sana kurang lebih selama satu bulan. Di sana, penulis membantu teman berjualan pisang tanduk goreng.

Berbekal pengalaman tersebut, penulis membagikan cerita ini kepada teman masa kecil penulis, Rizki. Berawal dari sana, kami melihat bahwa bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

Meski berbisnis, kami bisa tetap menjalankan kuliah. Kemudian, kami juga tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk berjualan pisang tanduk goreng. Hal itu membuat penulis dan Rizki membangun bisnis makanan ringan dengan nama PISTON atau Pisang Tanduk Goreng.

Baca juga: Kalme Coffee, Tempat Ngopi Nyaman dan Santai di BSD

Bisnis pisang tanduk goreng ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadhan saja. Kami juga membuka lapak di bazaar komplek. Sebelumnya, kami belum menemukan ide lain untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Bahkan, awalnya penulis dan Rizki hanya ingin mengisi waktu luang saja sambil menunggu jadwal sidang skripsi. Lebih baik penulis membuka bisnis kecil-kecilan dibanding harus berdiam diri saja di rumah.

Hadiah Penuh Berkah di Bulan Ramadhan
PISTON saat menyiapkan pesanan bagi pembeli
PISTON saat menyiapkan pesanan bagi pembeli. (Instagram/@piston_id)

Penulis dan Rizki memulai bisnis pisang tanduk goreng saat hari pertama Ramadhan. Pada saat itu, penulis berpikir bahwa bulan Ramadhan adalah momen di mana banyak orang yang berada di rumah, pulang bekerja, dan mencari menu buka puasa di bazaar tempat kami berjualan.

Pada sore hari, banyak warga sekitar yang mencari menu buka puasa untuk keluarganya di rumah. Bahkan, ada pula karyawan yang harus berbuka puasa di jalan. Momen ini justru menjadi berkah bagi kami yang baru saja merintis usaha kecil-kecilan.

Sebelumnya, penulis dan Rizki tidak terlalu berekspetasi tinggi, karena situasi COVID-19 juga sedang tidak menentu. Diluar dugaan kami, ternyata respon masyarakat sangat positif. Berawal dari 15 box per hari, penghasilan itu sudah bisa menutup biaya sewa tempat dan belanja kebutuhan. Alhamdulillah, rata-rata penjualan kami per harinya selama bulan Ramadhan adalah 35 box.

Alasan tersebut membuat penulis dan Rizki ingin mengembangkan bisnis PISTON untuk ke depannya. Kami juga memikirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis pisang tanduk goreng ini.

PISTON hingga saat ini masih tetap berjalan. Meski belum sebesar bisnis lainnya, namun penulis dan Rizki akan tetap mengembangkannya. Jika pembaca ingin mampir dan membeli pisang tanduk goreng penulis, maka bisa datang langsung ke Taman Jajan Gerbang Batan Indah, Tangerang Selatan.

Harga pisang tanduk goreng yang kami jual cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 9.000,- untuk varian original dan Rp20.000,- untuk aneka topping. Selain itu, PISTON juga sudah hadir di aplikasi GoFood. Pembaca juga bisa mengunjungi akun Instagram PISTON di @piston_id. (NAT)

Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!