SHARE
Home > News > Features > Memperingati Hari Musik Nasional 2019, Bagaimana Awal Mula Perjalanannya?

Memperingati Hari Musik Nasional 2019, Bagaimana Awal Mula Perjalanannya?

09 March 2019 22:41 WIB Hari Musik Nasional

Setiap tahunnya, 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Enam tahun yang lalu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Keppres No 10 Tahun 2013 Tentang Hari Musik Nasional. Penetapan Hari Musik Nasional ini tidak berkaitan dengan hari libur nasional.

Keppres tersebut menyebutkan, jika musik merupakan ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional. "Para insan musik Indonesia bersama masyarakat, selama ini telah memperingati 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional," begitulah kira-kira bunyi Keppres tersebut.

Musik sendiri telah mempresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional. Penetapan Hari Musik Nasional oleh Pemerintah ini, diharapkan bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik.

Meski baru ditetapkan pada 2013 silam, namun usulan Pemersatuan Artis, Pencipta, dan Rekaman Musik Indonesia (PAPRI) sudah direncanakan sejak 2003. Untuk pertama kalinya, PAPRI mengeluarkan usulan Hari Musik Nasional dalam kongres ketiganya pada 1998 dan kongres keempat pada 2002.

Mengapa 9 Maret dipilih sebagai Hari Musik Nasional? Karena, tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Wage Rudolf Soepratman atau yang biasa dikenal dengan WR Soepratman. Ia lahir pada 1903 di Somongari, Purworejo. Ia adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya dan juga menjadi salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Hari Musik Nasional sebenarnya lebih dari sekedar peringatan. Hari Musik Nasional mewakilkan apresiasi para pekerja musik, dan bagaimana eksistensi mereka selama ini yang diakui oleh negara. Itulah sebabnya, sudah waktunya musik bisa dirayakan. Bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga produk budaya yang tidak bisa dipisahkan dari kondisi yang ada.

Tentunya, kalian masih ingat bagaimana pro dan kontra mengenai RUU Permusikan beberapa waktu lalu. Sejumlah pihak pun saling memberikan pendapat masing-masing. Tidak ada salahnya, jika kita juga ikut merayakan dan mengapresiasi musik sebagai suatu hal yang hadir di tengah-tengah kehidupan serta memberikan warna tersendiri di dalam hidup kita.

Perkembangan Musik Indonesia Saat Ini

Hingga saat ini, musik di Indonesia sudah berkembang pesat. Bahkan, perkembangannya juga sudah terjadi sebelum Hari Musik Nasional ditetapkan.

Perjalanan musik dimulai dari ide ke dapur rekaman hingga bisa dinikmati oleh pendengarnya. Bukan hanya warnanya saja yang berkembang, tetapi cara mendengarkannya juga mengalami perubahan yang signifikan.

Dimulai dari piringan hitam, kaset, CD hingga bentuk digital pun sudah pernah dilewati oleh musik Indonesia. Pergeseran inilah yang membawa cara pandang yang berbeda dari orang-orang untuk menghargai karya musik yang dihasilkan. Sekarang, pendengar musik bisa menikmati lagu lewat platform digital yang memudahkan mereka.

Selamat Hari Musik Nasional!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Memperingati Hari Musik Nasional 2019, Bagaimana Awal Mula Perjalanannya?

Memperingati Hari Musik Nasional 2019, Bagaimana Awal Mula Perjalanannya?

09 March 2019 22:41 WIB
Hari Musik Nasional

Setiap tahunnya, 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Enam tahun yang lalu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Keppres No 10 Tahun 2013 Tentang Hari Musik Nasional. Penetapan Hari Musik Nasional ini tidak berkaitan dengan hari libur nasional.

Keppres tersebut menyebutkan, jika musik merupakan ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional. "Para insan musik Indonesia bersama masyarakat, selama ini telah memperingati 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional," begitulah kira-kira bunyi Keppres tersebut.

Musik sendiri telah mempresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional. Penetapan Hari Musik Nasional oleh Pemerintah ini, diharapkan bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik.

Meski baru ditetapkan pada 2013 silam, namun usulan Pemersatuan Artis, Pencipta, dan Rekaman Musik Indonesia (PAPRI) sudah direncanakan sejak 2003. Untuk pertama kalinya, PAPRI mengeluarkan usulan Hari Musik Nasional dalam kongres ketiganya pada 1998 dan kongres keempat pada 2002.

Mengapa 9 Maret dipilih sebagai Hari Musik Nasional? Karena, tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Wage Rudolf Soepratman atau yang biasa dikenal dengan WR Soepratman. Ia lahir pada 1903 di Somongari, Purworejo. Ia adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya dan juga menjadi salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Hari Musik Nasional sebenarnya lebih dari sekedar peringatan. Hari Musik Nasional mewakilkan apresiasi para pekerja musik, dan bagaimana eksistensi mereka selama ini yang diakui oleh negara. Itulah sebabnya, sudah waktunya musik bisa dirayakan. Bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga produk budaya yang tidak bisa dipisahkan dari kondisi yang ada.

Tentunya, kalian masih ingat bagaimana pro dan kontra mengenai RUU Permusikan beberapa waktu lalu. Sejumlah pihak pun saling memberikan pendapat masing-masing. Tidak ada salahnya, jika kita juga ikut merayakan dan mengapresiasi musik sebagai suatu hal yang hadir di tengah-tengah kehidupan serta memberikan warna tersendiri di dalam hidup kita.

Perkembangan Musik Indonesia Saat Ini

Hingga saat ini, musik di Indonesia sudah berkembang pesat. Bahkan, perkembangannya juga sudah terjadi sebelum Hari Musik Nasional ditetapkan.

Perjalanan musik dimulai dari ide ke dapur rekaman hingga bisa dinikmati oleh pendengarnya. Bukan hanya warnanya saja yang berkembang, tetapi cara mendengarkannya juga mengalami perubahan yang signifikan.

Dimulai dari piringan hitam, kaset, CD hingga bentuk digital pun sudah pernah dilewati oleh musik Indonesia. Pergeseran inilah yang membawa cara pandang yang berbeda dari orang-orang untuk menghargai karya musik yang dihasilkan. Sekarang, pendengar musik bisa menikmati lagu lewat platform digital yang memudahkan mereka.

Selamat Hari Musik Nasional!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!