Untuk memperingati 111 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, ada baiknya kita sebagai kaum milenial mengetahui cerita di balik hari bersejarah tersebut. Semua itu untuk memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo (20 Mei 1908), dimana 20 Mei tersebut merupakan salah satu hari bersejarah dalam pengerakan pemuda di Tanah Air.

Berawal dari Boedi Oetomo yang telah membangkitkan semangat lepas dari penjajahan dengan melakukan pendekatan cerdas melawan Belanda dengan cara diplomasi. Hari Kebangkitan Nasional pertama kali diperingati pada era pemerintahan Presiden Soekarno di Yogyakarta pada 1948. Pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional pertama itu kepanitiaanya masih diketuai oleh Ki Hajar Dewantara.

Dalam pidatonya, Presiden Soekarno mengimbau pada seluruh rakyat Indonesia yang terpecah oleh kepentingan politik agar bersatu untuk melawan Belanda. Ia juga menyampaikan bahwa, Boedi Oetomo merupakan tonggak pergerakan nasional.

Di jaman now, semangat dari Kebangkitan Nasional harus tetap kita tanamkan. Terutama untuk kita kaum milenial. Karena memasuki era digital 4.0 milenial akan mendapatkan banyak tantangan. Salah satunya penggunaan produk digital (media sosial) yang seharusnya bisa memangkas jarak komunikasi dan membangun jaringan bisnis yang lebih efektif.

Namun, masih banyak dari kaum milenial yang menyalahgunakannya seperti membuat hoax, menulis status secara brutal dengan menyakiti orang serta mengolok-oloknya dengan kata-kata yang kotor dan tidak beradab (cyber bullying). Seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa bisa bijak dalam menggunakan produk digital tersebut. Agar menginspirasi orang lain dengan semangat Kebangkitan Nasional.

Jadikanlah momen Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai kebangkitan mental kita supaya tidak menjadi benih pemecah belah bangsa. Namun, justru menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Selamat Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: Bawaslu Tangsel Adakan “Bawaslu Go To School” untuk Kaum Milenial