SHARE
Home > News > Features > Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti Para Siswa
Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti Para Siswa

Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti Para Siswa

06 July 2021 12:03 WIB Sekolah Features Ngilmu di Negeri Aing

Saat masih duduk di bangku sekolah, pastinya kita selalu lekat dengan yang namanya "Razia". Biasanya, para guru akan berdiri di depan gerbang sekolah atau berkeliling ke kelas masing-masing. Kemudian, mereka mengecek para murid satu per satu.

Mungkin kamu juga pernah merasakan razia saat masih duduk di bangku sekolah. Hingga saat ini, momen tersebut masih tak bisa terlupakan. Bahkan, razia di sekolah menjadi cerita tersendiri ketika kita bernostalgia bersama teman-teman.

Baca juga: Merindukan Nasi Blue Band, Makanan Favorit Generasi 90-an

Buat kamu yang rindu masa-masa sekolah, berikut ini adalah momen razia yang paling ditakuti oleh para siswa:

Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti

1. Rambut Gondrong

Razia rambut di sekolah
Razia rambut di sekolah. (Foto: kalteng.kemenag.go.id)

Sudah menjadi rahasia umum, kalau sekolah tidak mengizinkan siswa laki-laki punya rambut. Namun, ada saja siswa yang malas menyukur rambutnya. Alhasil, hal tersebut membuat para guru sering berkeliling ke setiap kelas sambil membawa gunting, kemudian memotong rambut siswa laki-laki yang terlihat gondrong.

Bahkan, potongan rambutnya jadi tidak rapi. Namun, hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan peringatan bahwa kita harus selalu rapi di sekolah. Jadi, razia rambut di sekolah memang wajar, karena peraturan di sekolah mewajibkan siswa/i untuk selalu berpakaian dan berpenampilan rapi.

2. Seragam

Razia seragam di sekolah
Razia seragam di sekolah. (Foto: sumsel.kemenag.go.id)

Momen razia di sekolah ini juga paling ditakuti oleh para siswa/i di sekolah. Biasanya, para guru juga melakukan razia seragam mulai dari kemeja, celana, dan rok. Untuk siswa laki-laki, model celana yang digunakan tidak boleh meruncing ke bawah seperti pensil. Banyak sekali dari mereka yang mengecilkan celananya seperti legging wanita.

Sedangkan untuk siswa perempuan, kemeja dan roknya tidak boleh dikecilkan atau dibuat ketat. Jika melanggar peraturan tersebut, mau tidak mau mereka akan kena razia dan diberikan teguran keras. Tujuan razia di sekolah adalah agar mereka membeli seragam yang layak dipakai untuk sekolah dan bukan bergaya seperti model.

3. Handphone

Razia HP di sekolah
Razia HP di sekolah. (Foto: SMKM Karanganyar)

Jika diingat kembali, kita sering melihat atau merasakan razia HP di sekolah saat SMP. Jika ketahuan membawa handphone ke sekolah, maka nantinya akan disita oleh guru. Kemudian, para siswa akan dipanggil ke ruang BP atau BK bersama wali kelasnya.

Lalu, ada pula sekolah yang memberikan peraturan ketat. Umumnya, HP yang disita tidak akan dikembalikan begitu saja. HP yang disita oleh pihak sekolah akan dikembalikan saat pembagian rapor di akhir semester.

Baca juga: realme 8 5G Resmi Hadir di Indonesia, Harganya Rp 3 Jutaan!

Sementara itu, saat SMA juga masih ada sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya membawa HP. Biasanya, razia tersebut dilakukan secara mendadak. Kemudian, para guru akan melihat foto hingga video di HP siswanya. Seramnya lagi, mereka juga membuka SMS di HP siswa.

4. Sepatu

Razia sepatu di sekolah
Razia sepatu di sekolah. (Foto: sumsel.kemenag.go.id)

Sepatu hitam sudah menjadi peraturan yang umum di setiap sekolah. Meski warna sepatu sudah dominan hitam, namun masih saja kena razia. Hal itu dikarenakan sepatu yang dipakai masih memiliki tambahan warna lain yang mencolok.

Jika dipikir-dipikir, sebenarnya mengapa kita harus memakai sepatu berwarna hitam? Padahal, sepatu tidak memengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Sebagai siswa yang baik, tentunya kita harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah.

5. Makeup dan Skincare

Razia makeup dan skincare di sekolah
Razia makeup dan skincare di sekolah. (Foto: adityaregas.com)

Nah, momen razia yang satu ini paling sering dialami oleh para siswi. Mengapa begitu? Pada zamannya, banyak sekali siswi yang membawa makeup atau skincare ke sekolah. Sebenarnya, apa tujuan membawa makeup dan skincare ke sekolah?

Barang yang termasuk ke dalam razia makeup di sekolah adalah cermin, lipstik, lipbalm, bedak padat, catokan, blush on, dan lainnya. Nyatanya, makeup dan skincare bukanlah barang yang seharusnya dibawa ke sekolah. Kita pun tidak perlu dandan berlebihan saat pergi ke sekolah.

Itulah momen razia di sekolah yang paling ditakuti oleh para siswa/i. Momen tersebut pastinya pernah dirasakan oleh hampir sebagian besar siswa/i sekolah. (NAT)

Baca juga: Ternyata Jam Belajar Harus Sesuai dengan Jam Biologis Badan Kita!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti Para Siswa

Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti Para Siswa

06 July 2021 12:03 WIB
Sekolah Features Ngilmu di Negeri Aing

Saat masih duduk di bangku sekolah, pastinya kita selalu lekat dengan yang namanya "Razia". Biasanya, para guru akan berdiri di depan gerbang sekolah atau berkeliling ke kelas masing-masing. Kemudian, mereka mengecek para murid satu per satu.

Mungkin kamu juga pernah merasakan razia saat masih duduk di bangku sekolah. Hingga saat ini, momen tersebut masih tak bisa terlupakan. Bahkan, razia di sekolah menjadi cerita tersendiri ketika kita bernostalgia bersama teman-teman.

Baca juga: Merindukan Nasi Blue Band, Makanan Favorit Generasi 90-an

Buat kamu yang rindu masa-masa sekolah, berikut ini adalah momen razia yang paling ditakuti oleh para siswa:

Momen Razia di Sekolah yang Paling Ditakuti

1. Rambut Gondrong

Razia rambut di sekolah
Razia rambut di sekolah. (Foto: kalteng.kemenag.go.id)

Sudah menjadi rahasia umum, kalau sekolah tidak mengizinkan siswa laki-laki punya rambut. Namun, ada saja siswa yang malas menyukur rambutnya. Alhasil, hal tersebut membuat para guru sering berkeliling ke setiap kelas sambil membawa gunting, kemudian memotong rambut siswa laki-laki yang terlihat gondrong.

Bahkan, potongan rambutnya jadi tidak rapi. Namun, hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan peringatan bahwa kita harus selalu rapi di sekolah. Jadi, razia rambut di sekolah memang wajar, karena peraturan di sekolah mewajibkan siswa/i untuk selalu berpakaian dan berpenampilan rapi.

2. Seragam

Razia seragam di sekolah
Razia seragam di sekolah. (Foto: sumsel.kemenag.go.id)

Momen razia di sekolah ini juga paling ditakuti oleh para siswa/i di sekolah. Biasanya, para guru juga melakukan razia seragam mulai dari kemeja, celana, dan rok. Untuk siswa laki-laki, model celana yang digunakan tidak boleh meruncing ke bawah seperti pensil. Banyak sekali dari mereka yang mengecilkan celananya seperti legging wanita.

Sedangkan untuk siswa perempuan, kemeja dan roknya tidak boleh dikecilkan atau dibuat ketat. Jika melanggar peraturan tersebut, mau tidak mau mereka akan kena razia dan diberikan teguran keras. Tujuan razia di sekolah adalah agar mereka membeli seragam yang layak dipakai untuk sekolah dan bukan bergaya seperti model.

3. Handphone

Razia HP di sekolah
Razia HP di sekolah. (Foto: SMKM Karanganyar)

Jika diingat kembali, kita sering melihat atau merasakan razia HP di sekolah saat SMP. Jika ketahuan membawa handphone ke sekolah, maka nantinya akan disita oleh guru. Kemudian, para siswa akan dipanggil ke ruang BP atau BK bersama wali kelasnya.

Lalu, ada pula sekolah yang memberikan peraturan ketat. Umumnya, HP yang disita tidak akan dikembalikan begitu saja. HP yang disita oleh pihak sekolah akan dikembalikan saat pembagian rapor di akhir semester.

Baca juga: realme 8 5G Resmi Hadir di Indonesia, Harganya Rp 3 Jutaan!

Sementara itu, saat SMA juga masih ada sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya membawa HP. Biasanya, razia tersebut dilakukan secara mendadak. Kemudian, para guru akan melihat foto hingga video di HP siswanya. Seramnya lagi, mereka juga membuka SMS di HP siswa.

4. Sepatu

Razia sepatu di sekolah
Razia sepatu di sekolah. (Foto: sumsel.kemenag.go.id)

Sepatu hitam sudah menjadi peraturan yang umum di setiap sekolah. Meski warna sepatu sudah dominan hitam, namun masih saja kena razia. Hal itu dikarenakan sepatu yang dipakai masih memiliki tambahan warna lain yang mencolok.

Jika dipikir-dipikir, sebenarnya mengapa kita harus memakai sepatu berwarna hitam? Padahal, sepatu tidak memengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Sebagai siswa yang baik, tentunya kita harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah.

5. Makeup dan Skincare

Razia makeup dan skincare di sekolah
Razia makeup dan skincare di sekolah. (Foto: adityaregas.com)

Nah, momen razia yang satu ini paling sering dialami oleh para siswi. Mengapa begitu? Pada zamannya, banyak sekali siswi yang membawa makeup atau skincare ke sekolah. Sebenarnya, apa tujuan membawa makeup dan skincare ke sekolah?

Barang yang termasuk ke dalam razia makeup di sekolah adalah cermin, lipstik, lipbalm, bedak padat, catokan, blush on, dan lainnya. Nyatanya, makeup dan skincare bukanlah barang yang seharusnya dibawa ke sekolah. Kita pun tidak perlu dandan berlebihan saat pergi ke sekolah.

Itulah momen razia di sekolah yang paling ditakuti oleh para siswa/i. Momen tersebut pastinya pernah dirasakan oleh hampir sebagian besar siswa/i sekolah. (NAT)

Baca juga: Ternyata Jam Belajar Harus Sesuai dengan Jam Biologis Badan Kita!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!