Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan PT. Penggadaian, mencanangkan sebuah program yang ditunjukan kepada masyarakat untuk menukarkan sampah mereka dengan emas dalam kegiatan Gold For Work di Kecamatan Cipondoh, Tangerang pada (6/4/2019).

Dilansir dari tangerangekspres, sampah yang ditukar dengan emas adalah sampah yang telah di pisahkan atau sampah anorganik, setelah di pisahkan sampah tersebut kemudian di timbang sesuai dengan beratnya. Jika sudah sesuai maka masyarakat bisa mendapatkan emas setelah selesai menimbang sampah tersebut di bank sampah.

“Dengan adanya program ini, masyarakat bisa semangat mengumpulkan sampah anorganik untuk di tukarkan oleh emas. Jadi kalau sampah anorganiknya minimal Rp 53 ribu masyarakat sudah bisa memiliki emas senilai 0,1 gram, semakin banyak sampah di kumpulkan maka semakin besar juga emas yang didapat,” jelas Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri.

Dengan adanya program terseut, sampah yanga da di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing menjadi tidak terlalu menumpuk. Dengan demikian, masyarakat juga akan sadar bahwa sangat berartinya sampah sehingga bisa di tukarkan dengan emas.

“Kita punya TPA terbatas, jadi mulai dari rumah masyarakat harus bisa memilih sapah dan dibawa ke Bank sampah. Ini bisa menjadi solusi mengurangi penumpukan sampah, bahkan dengan cara ini bsia menyadarkan masyarakat,” ungkapnya.