Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) mendorong digitalisasi pasar tradisional. Hal tersebut untuk menghadapi tantangan di era teknologi dan kompetisi yang ketat. Dilansir dari tangerangnews.com menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangerang Junijar, pasar tradisional di Kota Tangerang saat ini berjumlah 38 pasar.

Pihaknya pun mengupayakan puluhan pasar tradisional tersebut untuk menuju pelayanan Standar Nasional Indonesia (SNI). “Pasar-pasar di Kota Tangerang ini kami upayakan untuk sampai ke standar SNI. Artinya, pasar tradisionalnya menuju digitalisasi,” Ucap Junijar (12/2/2019).

Selain mengupayakan fasilitas pasar tradisional menuju digitalisasi, para pelaku usaha yang berdagang di pasar tradisional pun akan mendapatkan pembinaan setiap setahun sekali demi bisa menghadapi era ekonomi digital.

“Untuk pasar ada 100 indikator untuk mencapai SNI. Seperti harus adanya pengelolahan limbah, memfasilitasi golongan disabilitas, ada jalur sarananya dan ada kliniknya serta tempat menyusui,” tambahnya. Selain itu, untuk kegiatan pembinaan, pihaknya melibatkan perusahaan perbankan untuk meningkatkan sumber daya para pelaku usaha di pasar tradisional ini.