SHARE
Home > News > Features > Pengen Punya Bisnis? Ketahui Dulu Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Pengen Punya Bisnis? Ketahui Dulu Perbedaan Paid Promote dan Endorse

Pengen Punya Bisnis? Ketahui Dulu Perbedaan Paid Promote dan Endorse

09 August 2020 20:15 WIB New Order Bisnis Serpong Features

Bagi pengguna media sosial, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah paid promote dan endorse yang sering muncul di Instagram Stories dan Instagram Feeds. Namun, masih banyak orang yang belum tahu apa perbedaan paid promote dan endorse.

Selama pandemi COVID-19, bisnis online mengalami peningkatan yang pesat. Hal itu dikarenakan seluruh aktivitas belanja dilakukan melalui media sosial hingga online marketplace.

Teknik marketing dengan jasa influencer menjadi tren di media sosial
Teknik marketing dengan jasa influencer menjadi tren di media sosial. (Foto: Pixabay)

Teknik marketing dengan menggunakan jasa influencer menjadi sebuah tren terutama di media sosial. Paid promote dan endorse juga penting dipahami, khususnya bagi kamu yang ingin memiliki bisnis sendiri.

Baca juga: Qomodo Indonesia: Solusi Market Research Bagi Kamu yang Memliki Bisnis Startup!

Jika kamu ingin memiliki bisnis sendiri, maka harus mengetahui perbedaan paid promote dan endorse agar tidak salah langkah saat memilih teknik marketing-nya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pengertian Paid Promote dan Endorse

1. Paid Promote

UMKM di Gading Serpong yang menggunakan paid promote
Salah satu online shop di Gading Serpong yang menggunakan paid promote. (Instagram/@gadingserpongupdate)

Paid promote (PP) bisa diartikan sebagai “promosi berbayar”. Dengan menggunakan jasa influencer, maka kamu bisa mengatur flyer dan caption sesuai keinginan. Nantinya, akun media sosial influencer tersebut tinggal mempromosikan bisnismu.

PP sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu influencer dengan engagement tinggi dan sekelompok orang dengan engagement biasa saja tetapi digabungkan menjadi satu. Kemudian, menghasilkan jumlah followers dan pengaruh yang besar terhadap bisnismu.

2. Endorse

Jovi Adhiguna Hunter endorse produk kecantikan
Jovi Adhiguna Hunter saat endorse salah satu produk kecantikan. (Instagram/@joviadhiguna)

Endorse merupakan bentuk promosi seseorang terhadap suatu produk dengan gaya natural, sehingga klaim dari pemilik produk sesuai dengan apa yang dirasakan oleh sang endorser (orang yang mempromosikan).

Biasanya, seseorang akan memberikan produknya kepada sang endorser dan memberikan ulasan atau review yang jujur dan meyakinkan. Hal itu tentunya akan menarik minat followers akun media sosialnya.

Tarif dari kedua jenis promosi tersebut tergantung dari bagaimana pihak yang mempromosikan mematok harga yang sesuai dengan engagement di media sosial. Umumnya, harga paid promote jauh lebih murah karena pengguna jasa hanya menaruh flyer produknya di laman Instagram Stories atau Instagram Feeds miliknya.

Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Target market menjadi perbedaan paid promote dan endorse
Target market menjadi perbedaan paid promote dan endorse. (Ilustrasi: Pinterest)

Salah satu perbedaan paid promote dan endorse adalah target market yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan, paid promote terbagi menjadi dua jenis. Keduanya pun memiliki arti dan penjelasan yang berbeda. Jika kamu melakukan paid promote di sekelompok orang, maka penontonnya jadi lebih banyak dan target market bisa dilihat dari usia kelompoknya.

Sedangkan jika menggunakan jasa influencer, target market dari pemilik bisnisnya juga harus sama. Hal itu bertujuan agar target market pebisnis sesuai dengan konten yang dibuat oleh influencer. Misalnya, influencer di bidang kuliner sangat cocok dengan bentuk paid promote produk makanan atau restoran. Lalu, influencer di bidang kecantikan akan lebih dipercaya jika membagikan informasi mengenai produk atau jasa kecantikan terbaik.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Minta 'Harga Teman', Rugi Bandar!

Begitu juga dengan endorse, sistemnya pun kurang lebih sama dengan paid promote. Hal yang menjadi perbedaan paid promote dan endorse adalah bagaimana tingkat pengaruhnya yang lebih, karena secara khusus dipromosikan sesuai dengan gaya milik influencer.

Perbedaan paid promote dan endorse memang hampir tidak terlihat, tetapi memiliki sisi dan pengaruh yang berbeda. Hal yang wajib kamu perhatikan adalah memilih penyedia jasa yang sesuai dengan produk yang ingin dipromosikan. (Valentine)

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Pengen Punya Bisnis? Ketahui Dulu Perbedaan Paid Promote dan Endorse

Pengen Punya Bisnis? Ketahui Dulu Perbedaan Paid Promote dan Endorse

09 August 2020 20:15 WIB
New Order Bisnis Serpong Features

Bagi pengguna media sosial, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah paid promote dan endorse yang sering muncul di Instagram Stories dan Instagram Feeds. Namun, masih banyak orang yang belum tahu apa perbedaan paid promote dan endorse.

Selama pandemi COVID-19, bisnis online mengalami peningkatan yang pesat. Hal itu dikarenakan seluruh aktivitas belanja dilakukan melalui media sosial hingga online marketplace.

Teknik marketing dengan jasa influencer menjadi tren di media sosial
Teknik marketing dengan jasa influencer menjadi tren di media sosial. (Foto: Pixabay)

Teknik marketing dengan menggunakan jasa influencer menjadi sebuah tren terutama di media sosial. Paid promote dan endorse juga penting dipahami, khususnya bagi kamu yang ingin memiliki bisnis sendiri.

Baca juga: Qomodo Indonesia: Solusi Market Research Bagi Kamu yang Memliki Bisnis Startup!

Jika kamu ingin memiliki bisnis sendiri, maka harus mengetahui perbedaan paid promote dan endorse agar tidak salah langkah saat memilih teknik marketing-nya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pengertian Paid Promote dan Endorse

1. Paid Promote

UMKM di Gading Serpong yang menggunakan paid promote
Salah satu online shop di Gading Serpong yang menggunakan paid promote. (Instagram/@gadingserpongupdate)

Paid promote (PP) bisa diartikan sebagai “promosi berbayar”. Dengan menggunakan jasa influencer, maka kamu bisa mengatur flyer dan caption sesuai keinginan. Nantinya, akun media sosial influencer tersebut tinggal mempromosikan bisnismu.

PP sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu influencer dengan engagement tinggi dan sekelompok orang dengan engagement biasa saja tetapi digabungkan menjadi satu. Kemudian, menghasilkan jumlah followers dan pengaruh yang besar terhadap bisnismu.

2. Endorse

Jovi Adhiguna Hunter endorse produk kecantikan
Jovi Adhiguna Hunter saat endorse salah satu produk kecantikan. (Instagram/@joviadhiguna)

Endorse merupakan bentuk promosi seseorang terhadap suatu produk dengan gaya natural, sehingga klaim dari pemilik produk sesuai dengan apa yang dirasakan oleh sang endorser (orang yang mempromosikan).

Biasanya, seseorang akan memberikan produknya kepada sang endorser dan memberikan ulasan atau review yang jujur dan meyakinkan. Hal itu tentunya akan menarik minat followers akun media sosialnya.

Tarif dari kedua jenis promosi tersebut tergantung dari bagaimana pihak yang mempromosikan mematok harga yang sesuai dengan engagement di media sosial. Umumnya, harga paid promote jauh lebih murah karena pengguna jasa hanya menaruh flyer produknya di laman Instagram Stories atau Instagram Feeds miliknya.

Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Target market menjadi perbedaan paid promote dan endorse
Target market menjadi perbedaan paid promote dan endorse. (Ilustrasi: Pinterest)

Salah satu perbedaan paid promote dan endorse adalah target market yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan, paid promote terbagi menjadi dua jenis. Keduanya pun memiliki arti dan penjelasan yang berbeda. Jika kamu melakukan paid promote di sekelompok orang, maka penontonnya jadi lebih banyak dan target market bisa dilihat dari usia kelompoknya.

Sedangkan jika menggunakan jasa influencer, target market dari pemilik bisnisnya juga harus sama. Hal itu bertujuan agar target market pebisnis sesuai dengan konten yang dibuat oleh influencer. Misalnya, influencer di bidang kuliner sangat cocok dengan bentuk paid promote produk makanan atau restoran. Lalu, influencer di bidang kecantikan akan lebih dipercaya jika membagikan informasi mengenai produk atau jasa kecantikan terbaik.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Minta 'Harga Teman', Rugi Bandar!

Begitu juga dengan endorse, sistemnya pun kurang lebih sama dengan paid promote. Hal yang menjadi perbedaan paid promote dan endorse adalah bagaimana tingkat pengaruhnya yang lebih, karena secara khusus dipromosikan sesuai dengan gaya milik influencer.

Perbedaan paid promote dan endorse memang hampir tidak terlihat, tetapi memiliki sisi dan pengaruh yang berbeda. Hal yang wajib kamu perhatikan adalah memilih penyedia jasa yang sesuai dengan produk yang ingin dipromosikan. (Valentine)

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Segera Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!