SHARE
Home > News > News > PES, Mobile Legend dan Free Fire Dipertandingkan dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021!

PES, Mobile Legend dan Free Fire Dipertandingkan dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021!

19 August 2021 01:11 WIB E-Sports Merahputih PON XX Papua 2021

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang segera mencatatkan sejarah baru, dengan ikut sertanya kategori cabang olahraga esports sebagai cabor yang akan dipertandingkan secara eksibisi.

Keputusan tersebut disampaikan secara resmi dalam kesempatan konferensi pers Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

"Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON," ujar Ketua Harian PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia), Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum. dalam keterangan pers, Rabu (18/8/2021).

Hal senada juga disampaikan Ade Lukman, Sekjen KONI Pusat, yang menyatakan bahwa saat ini esports memang sudah menjadi cabang olahraga yang diperhitungkan, terbukti lewat diikutkannya cabor tersebut dalam gelaran eksibisi Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

PBESI akan memantau bibit-bibit atlet potensial esports Indonesia. (Rizki Fitrianto)

"PON ini nanti juga diharapkan bisa melahirkan atlit-atlit berpotensi untuk dipertandingkan lagi di berbagai kompetisi internasional," ujar Ade dalam konferensi pers, Rabu (18/8/2021).

Rencananya gelaran eksibisi esports dalam PON Papua XX 2021 tersebut akan menghadirkan tiga gim populer yang akan untuk dipertandingkan yaitu Free Fire, Mobile Legend, dan e-Football PES 2021. Namun terdapat satu gim lainnya yang saat ini masih dalam tahap diskusi teknis dengan pihak developer game agar layak untuk dipertandingkan dalam gelaran olahraga terbesar se-Indonesia tersebut.

"Game Lokapala masih dalam tahap diskusi dengan pihak developer terkait teknisnya supaya dipastikan layak dan bisa dipertandingkan dalam PON, karena kami juga tidak ingin nantinya ketika sedang dalam pertandingan tapi malah terjadi gangguan-gangguan teknis," kata Franky Ong, Sekretaris Jenderal PBESI.

Franky juga berharap hadirnya esports sebagai cabor yang dipertandingkan dalam PON Papua XX 2021 ini, mampu menarik minat bibit-bibit potensial anak bangsa untuk memajukan industri esports Tanah Air, sekaligus mengharumkan nama daerah masing-masing.

"Nanti untuk tahap eksibisi esports ini akan diadakan dalam tiga fase, yang pertama adalah tahap kualifikasi yang akan menyaring seluruh peserta dari 34 provinsi, fase kedua itu kualifikasi untuk 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legend, dan 5 tim terbaik e-Football PES 2021," jelas Gloria Famiela, selaku ketua pelaksana eksibisi esports PON Papua 2021.

Sementara itu, untuk fase ketiga nantinya tim-tim terbaik tersebut akan diterbangkan ke Jayapura untuk bertanding dengan tim tuan rumah Papua di Stadium Hoki Indoor, Doyo Baru, Jayapura. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menonton gelaran eksibisi esports di PON XX Papua 2021 tersebut dapat menyaksikannya melalui platform streaming Garudaku.

Dengan adanya Platform Garudaku, esports Indonesia akan lebih terorganisir. (Foto/PBESI)

"Melalui platform ini nantinya bukan hanya bisa menyaksikan pertandingan eksibisi esports PON Papua XX 2021, tapi juga menjadi tempat pendaftaran untuk eksibisi esports tersebut," ungkap Diana Sutrisno, Wakil Bendahara Umum PBESI.

Diana juga menjelaskan bahwa platform tersebut akan menjadi satu pintu digital bagi seluruh kegiatan esports di Tanah Air. Hal tersebut dilakukan PBESI agar pengelolaan industri esports di Indonesia dapat lebih terorganisir termasuk menggapai calon-calon atlit berprestasi di daerah yang selama ini kurang terjangkau.

"Melalui platform ini juga nantinya kita akan adakan pembinaan (atlit), pendataan, bahkan menjadi pusat database stakeholder esports di seluruh Indonesia," tambahnya.

Franky turut menjabarkan bahwa dalam gelaran eksibi esports PON XX Papua 2021 tersebut, PBESI bekerja sama dengan masing-masing game publisher atau developer terkait teknis dan pembiayaannya.

"Kami saling bahu membahu untuk mengadakan eksibisi esports ini dengan meriah agar menjadi tonggak sejarah esports eksibisi pertama kali dipertandingkan dalam PON," tambahnya.

Namun keikutsertaan esports dalam gelaran PON XX Papua 2021 ini masih sebagai eksibisi saja, artinya raihan medali oleh atlit dari masing-masing daerah tidak akan diperhitungkan dalam raihan medali secara keseluruhan oleh tiap daerah.

"Justru dengan eksibisi ini diadakan agar pada PON berikutnya esports bisa diperhitungkan untuk menjadi cabor yang dipertandingkan dan ikut diperhitungkan medalinya," ucap Franky. (WAF)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > PES, Mobile Legend dan Free Fire Dipertandingkan dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021!

PES, Mobile Legend dan Free Fire Dipertandingkan dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021!

19 August 2021 01:11 WIB
E-Sports Merahputih PON XX Papua 2021

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang segera mencatatkan sejarah baru, dengan ikut sertanya kategori cabang olahraga esports sebagai cabor yang akan dipertandingkan secara eksibisi.

Keputusan tersebut disampaikan secara resmi dalam kesempatan konferensi pers Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

"Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON," ujar Ketua Harian PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia), Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum. dalam keterangan pers, Rabu (18/8/2021).

Hal senada juga disampaikan Ade Lukman, Sekjen KONI Pusat, yang menyatakan bahwa saat ini esports memang sudah menjadi cabang olahraga yang diperhitungkan, terbukti lewat diikutkannya cabor tersebut dalam gelaran eksibisi Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

PBESI akan memantau bibit-bibit atlet potensial esports Indonesia. (Rizki Fitrianto)

"PON ini nanti juga diharapkan bisa melahirkan atlit-atlit berpotensi untuk dipertandingkan lagi di berbagai kompetisi internasional," ujar Ade dalam konferensi pers, Rabu (18/8/2021).

Rencananya gelaran eksibisi esports dalam PON Papua XX 2021 tersebut akan menghadirkan tiga gim populer yang akan untuk dipertandingkan yaitu Free Fire, Mobile Legend, dan e-Football PES 2021. Namun terdapat satu gim lainnya yang saat ini masih dalam tahap diskusi teknis dengan pihak developer game agar layak untuk dipertandingkan dalam gelaran olahraga terbesar se-Indonesia tersebut.

"Game Lokapala masih dalam tahap diskusi dengan pihak developer terkait teknisnya supaya dipastikan layak dan bisa dipertandingkan dalam PON, karena kami juga tidak ingin nantinya ketika sedang dalam pertandingan tapi malah terjadi gangguan-gangguan teknis," kata Franky Ong, Sekretaris Jenderal PBESI.

Franky juga berharap hadirnya esports sebagai cabor yang dipertandingkan dalam PON Papua XX 2021 ini, mampu menarik minat bibit-bibit potensial anak bangsa untuk memajukan industri esports Tanah Air, sekaligus mengharumkan nama daerah masing-masing.

"Nanti untuk tahap eksibisi esports ini akan diadakan dalam tiga fase, yang pertama adalah tahap kualifikasi yang akan menyaring seluruh peserta dari 34 provinsi, fase kedua itu kualifikasi untuk 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legend, dan 5 tim terbaik e-Football PES 2021," jelas Gloria Famiela, selaku ketua pelaksana eksibisi esports PON Papua 2021.

Sementara itu, untuk fase ketiga nantinya tim-tim terbaik tersebut akan diterbangkan ke Jayapura untuk bertanding dengan tim tuan rumah Papua di Stadium Hoki Indoor, Doyo Baru, Jayapura. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menonton gelaran eksibisi esports di PON XX Papua 2021 tersebut dapat menyaksikannya melalui platform streaming Garudaku.

Dengan adanya Platform Garudaku, esports Indonesia akan lebih terorganisir. (Foto/PBESI)

"Melalui platform ini nantinya bukan hanya bisa menyaksikan pertandingan eksibisi esports PON Papua XX 2021, tapi juga menjadi tempat pendaftaran untuk eksibisi esports tersebut," ungkap Diana Sutrisno, Wakil Bendahara Umum PBESI.

Diana juga menjelaskan bahwa platform tersebut akan menjadi satu pintu digital bagi seluruh kegiatan esports di Tanah Air. Hal tersebut dilakukan PBESI agar pengelolaan industri esports di Indonesia dapat lebih terorganisir termasuk menggapai calon-calon atlit berprestasi di daerah yang selama ini kurang terjangkau.

"Melalui platform ini juga nantinya kita akan adakan pembinaan (atlit), pendataan, bahkan menjadi pusat database stakeholder esports di seluruh Indonesia," tambahnya.

Franky turut menjabarkan bahwa dalam gelaran eksibi esports PON XX Papua 2021 tersebut, PBESI bekerja sama dengan masing-masing game publisher atau developer terkait teknis dan pembiayaannya.

"Kami saling bahu membahu untuk mengadakan eksibisi esports ini dengan meriah agar menjadi tonggak sejarah esports eksibisi pertama kali dipertandingkan dalam PON," tambahnya.

Namun keikutsertaan esports dalam gelaran PON XX Papua 2021 ini masih sebagai eksibisi saja, artinya raihan medali oleh atlit dari masing-masing daerah tidak akan diperhitungkan dalam raihan medali secara keseluruhan oleh tiap daerah.

"Justru dengan eksibisi ini diadakan agar pada PON berikutnya esports bisa diperhitungkan untuk menjadi cabor yang dipertandingkan dan ikut diperhitungkan medalinya," ucap Franky. (WAF)

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!