Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel siap memecahkan Rekor MURI dengan membuat batik terpanjang se-Indonesia. Rencananya, akan ada kegiatan membatik di kain sepanjang 7.000 meter. Rencana tersebut juga dilakukan untuk menyambut HUT ke-10 Kota Tangsel nanti.

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kota Tangsel, Iis Nur Asih mengatakan, kain tersebut nantinya akan dilukis oleh ribuan pelajar mulai dari TK hingga SMA se-Kota Tangsel. Para siswa akan diajak untuk membatik dalam Kirab Budaya 1.000 Pelajar pada 24 November 2018 mendatang.

“Kegiatan ini sesuai dengan program kebudayaan dan muatan lokal, dengan tujuan untuk menyentuh kalangan pelajar yang terdiri dari 80 sekolah di Tangsel. Meliputi 14 TK, 35 SD, 18 SMP, dan 13 SMA,” kata Iis Nur Asih dikutip dari Tangerang Ekspres. Nantinya, setiap satu meter dari 7.000 meter kain tersebut bakal dilukis oleh 3 hingga 4 siswa dalam waktu 10 hari.

Motif batik yang akan digunakan adalah kekayaan flora dan fauna Indonesia sekaligus simbol kultur dari ikon batik Tangsel. Kain yang terpisah per meternya ini akan dirangkai menjadi satu dan dibentangkan untuk dipamerkan dalam Kirab Budaya 1.000 Pelajar bersamaan dengan acara Student Culture Carnaval. Kirab Budaya 1.000 Pelajar akan berlangsung mulai dari Autoparts BSD sampai Lapangan Sunburst BSD saat perayaan HUT Tangsel pada 26 November 2018 nanti.

“Capaian rekor MURI kain terpanjang ini juga dilakukan sebagai hadiah dari Dindikbud Tangsel, untuk satu dekade lahirnya Kota Tangsel,” tambahnya. Untuk menyukseskan acara ini, Dindikbud Kota Tangsel juga melibatkan guru kesenian yang ada di sekolah masing-masing. Selain itu, ada tutor yang dihadirkan ke sekolah-sekolah tersebut untuk membantu para siswa dalam membatik.