SHARE
Home > News > Entertainment > Tabraklari dan Toscasoda Merilis Album Split 'Tabraksoda'
Tabraklari dan Toscasoda Merilis Album Split 'Tabraksoda'

Tabraklari dan Toscasoda Merilis Album Split 'Tabraksoda'

17 June 2022 10:16 WIB Musik Entertainment Merahputih

Dua band asal Tangerang, Tabraklari dan Toscasoda merilis split bertajuk ‘Tabraksoda’ (2022) pada Jumat (3/6) lalu di seluruh platform digital streaming. Sebelumnya, ‘Tabraksoda’ juga telah dirilis secara eksklusif dalam bentuk kaset pita di gelaran Record Store Day Tangerang pada Minggu (22/5).

Album split tersebut berisi dua lagu, yaitu "Aku Marah" (Tabraklari) dan "Forgiven" (Toscasoda). Harapannya, album split ini dapat memberikan suara baru terhadap kedua pendengar sekaligus penggemar mereka.

Baca juga: 10 Tahun Berkarya, Dirty Ass Gelar "Menendang Bokong Showcase"

Tabraklari
Tabraklari. Foto: dok. Tabraklari

Single "Aku Marah" pada lagu pertama langsung memberikan ciri khas cepat dari Tabraklari. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang melampiaskan kemarahannya dengan hal kecil yang seringkali membuat seseorang marah.

Dengan banyaknya hal yang bisa membuat orang marah atau pun sesederhana, curahan hati seseorang yang berkali-kali dilontarkan. Dalam lagu "Aku Marah" ini, tidak mengartikan amarah kepada seseorang, melainkan memberikan dorongan untuk apa yang harus dilakukan dan membantu memahami situasi yang sedang dihadapi.

Lalu, disambung dengan split single dari Toscasoda, yang memberikan suasana yang lebih segar dan halus. Dengan lagu "Forgiven" dari Toscasoda, seolah menjadi jawaban dari "Aku Marah" pada rilisan ini. Kemudian, menghentikan rasa marah seseorang dengan proses memaafkan.

Baca juga: My Chemical Romance Akhirnya Rilis Single Baru Setelah 8 Tahun

Tabraklari dan Toscasoda
Tabraklari dan Toscasoda. Foto: dok. Tabraklari

Sentuhan musik yang ceria namun gelap secara bersamaan diciptakan Toscasoda. Maaf dalam lagu "Forgiven" tersebut mengartikan bahwa seseorang sudah pasti dan harus memilih tegas dan terus berjalan.

Rilisan yang disebut split single, ‘Tabraksoda’ mengangkat sebuah cerita tentang hal yang berdekatan dengan kehidupan mereka, dan berkemungkinan terjadi di setiap orang dengan merangkumnya dengan kebiasaan masing-masing.

Akhirnya, rilisan ini meluncur untuk didengarkan dan dinikmati di seluruh platform digital serta fisik. Dengan kolaborasi split single ini, memungkinkan bertemunya perkenalan baru di antara penikmat kedua kelompok bermusik tersebut.

Tabraklari

Tabraklari membawa semangat keras dan hangat dari Tangerang. Band ini beranggotakan Luthfi (Vokal), Yoga Ghafara (Gitar), Odongpejjj (Bas), dan Teguh (Drum) yang telah konsisten memainkan musik secara ‘tabrak lari’ sejak 2018. Lalu, telah merilis karya musiknya beberapa tahun lalu, yaitu ‘Satanis Takut Hantu’ (2019), ‘378’ (2021), dan ‘Tabraklari Remix’ (2021) telah dirilis.

Toscasoda

Dengan sound yang memisahkan antara kemanisan dreampop dan kegelapan yang indah shoegaze, Toscasoda lahir pada akhir 2019 di Tangerang (ID). Band ini beranggotakan Raynaldi Reziana (Drum), Putra Wiratama (Bas), Zehan Al Ghifari atau dikenal sebagai Zehan (Gitar), Savira Jasmine (Gitar), dan Erica Prisciella atau dikenal sebagai Pris (Vokal). Single debut mereka ‘Refraction’ (2020) menjadi titik awal pengenalan warna musik Toscasoda, diikuti ‘Never Yours’ (2020). (REY)

Baca juga: LANY Gelar Konser di BSD pada November Mendatang

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Tabraklari dan Toscasoda Merilis Album Split 'Tabraksoda'

Tabraklari dan Toscasoda Merilis Album Split 'Tabraksoda'

17 June 2022 10:16 WIB
Musik Entertainment Merahputih

Dua band asal Tangerang, Tabraklari dan Toscasoda merilis split bertajuk ‘Tabraksoda’ (2022) pada Jumat (3/6) lalu di seluruh platform digital streaming. Sebelumnya, ‘Tabraksoda’ juga telah dirilis secara eksklusif dalam bentuk kaset pita di gelaran Record Store Day Tangerang pada Minggu (22/5).

Album split tersebut berisi dua lagu, yaitu "Aku Marah" (Tabraklari) dan "Forgiven" (Toscasoda). Harapannya, album split ini dapat memberikan suara baru terhadap kedua pendengar sekaligus penggemar mereka.

Baca juga: 10 Tahun Berkarya, Dirty Ass Gelar "Menendang Bokong Showcase"

Tabraklari
Tabraklari. Foto: dok. Tabraklari

Single "Aku Marah" pada lagu pertama langsung memberikan ciri khas cepat dari Tabraklari. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang melampiaskan kemarahannya dengan hal kecil yang seringkali membuat seseorang marah.

Dengan banyaknya hal yang bisa membuat orang marah atau pun sesederhana, curahan hati seseorang yang berkali-kali dilontarkan. Dalam lagu "Aku Marah" ini, tidak mengartikan amarah kepada seseorang, melainkan memberikan dorongan untuk apa yang harus dilakukan dan membantu memahami situasi yang sedang dihadapi.

Lalu, disambung dengan split single dari Toscasoda, yang memberikan suasana yang lebih segar dan halus. Dengan lagu "Forgiven" dari Toscasoda, seolah menjadi jawaban dari "Aku Marah" pada rilisan ini. Kemudian, menghentikan rasa marah seseorang dengan proses memaafkan.

Baca juga: My Chemical Romance Akhirnya Rilis Single Baru Setelah 8 Tahun

Tabraklari dan Toscasoda
Tabraklari dan Toscasoda. Foto: dok. Tabraklari

Sentuhan musik yang ceria namun gelap secara bersamaan diciptakan Toscasoda. Maaf dalam lagu "Forgiven" tersebut mengartikan bahwa seseorang sudah pasti dan harus memilih tegas dan terus berjalan.

Rilisan yang disebut split single, ‘Tabraksoda’ mengangkat sebuah cerita tentang hal yang berdekatan dengan kehidupan mereka, dan berkemungkinan terjadi di setiap orang dengan merangkumnya dengan kebiasaan masing-masing.

Akhirnya, rilisan ini meluncur untuk didengarkan dan dinikmati di seluruh platform digital serta fisik. Dengan kolaborasi split single ini, memungkinkan bertemunya perkenalan baru di antara penikmat kedua kelompok bermusik tersebut.

Tabraklari

Tabraklari membawa semangat keras dan hangat dari Tangerang. Band ini beranggotakan Luthfi (Vokal), Yoga Ghafara (Gitar), Odongpejjj (Bas), dan Teguh (Drum) yang telah konsisten memainkan musik secara ‘tabrak lari’ sejak 2018. Lalu, telah merilis karya musiknya beberapa tahun lalu, yaitu ‘Satanis Takut Hantu’ (2019), ‘378’ (2021), dan ‘Tabraklari Remix’ (2021) telah dirilis.

Toscasoda

Dengan sound yang memisahkan antara kemanisan dreampop dan kegelapan yang indah shoegaze, Toscasoda lahir pada akhir 2019 di Tangerang (ID). Band ini beranggotakan Raynaldi Reziana (Drum), Putra Wiratama (Bas), Zehan Al Ghifari atau dikenal sebagai Zehan (Gitar), Savira Jasmine (Gitar), dan Erica Prisciella atau dikenal sebagai Pris (Vokal). Single debut mereka ‘Refraction’ (2020) menjadi titik awal pengenalan warna musik Toscasoda, diikuti ‘Never Yours’ (2020). (REY)

Baca juga: LANY Gelar Konser di BSD pada November Mendatang

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!