Untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, perbaikan sarana dan moda transportasi umum terus dilakukan. Sehingga, kepadatan atau kemacetan lalu lintas bisa dikurangi. Pada tahun 2019 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan menambah sebanyak 4 koridor untuk BRT (Bus Rapid Transit) di titik-titik yang sudah ditentukan.

Kepala Bidang Pengembangan Transportasi, Agus Wibowo mengatakan, melalui transportasi BRT diharapkan bisa menjadi moda transportasi darat yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Tangerang, karena sudah dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan sebagai transportasi umum.

“Kami merencanakan penambahan ini guna untuk melayani masyarakat atas kebutuhan transportasi,” kata Agus Wibowo dalam keterangan resminya. Moda transportasi ini memiliki keunggulan, yaitu jam operasionalnya yang sudah terjadwal dan harganya juga sangat terjangkau untuk kalangan pelajar dan orang dewasa.

“Kami berupaya ingin membuat kenyamanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan transportasi publik agar merasa nyaman, murah, dan pastinya terjadwal agar masyarakat tidak lama menunggu,” ujarnya. Agus juga berharap, agar masyarakat bisa beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke sarana transportasi publik BRT, karena bisa meminimalisir kepadatan lalu lintas di Kota Tangerang.

“Sebagian besar permasalahan di kota ini tidak terlepas dari persoalan transportasi, dengan adanya fasilitas ini bisa mengurangi segala permasalahan yang ada,” tambahnya.