SHARE
Home > News > News > Ternyata, Bandara Soetta Masih Jadi yang Tersibuk di Asia Tenggara Lho!

Ternyata, Bandara Soetta Masih Jadi yang Tersibuk di Asia Tenggara Lho!

04 April 2019 21:20 WIB Tangerang News

Setelah penantian selama satu dekade, akhirnya Indonesia memiliki sebuah bandara yang megah, luas, dan berkelas Internasional. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang berada di Tangerang, Banten ini menggantikan fungsi Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Bandara Kemayoran saat ini sudah tidak beroperasi lagi, sedangkan Bandara Halim Perdanakusuma difungsikan untuk penerbangan militer, VVIP, charter, dan beberapa penerbangan domestik saja. Bandara Soetta memiliki kode IATA CGK, lalu nama yang populer di kalangan masyarakat adalah Bandara Cengkareng, karena letaknya yang berdekatan dengan Cengkareng, Jakarta Barat. Meskipun secara geografis Bandara Soetta berada di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.

Satu Penerbangan Setiap 70 Detik Berdasarkan data dari Airports Council International, Bandara Soetta menempati posisi ke-18 sebagai bandara tersibuk di dunia. Bahkan, Bandara Soetta menjadi yang tersibuk di Asia Tenggara dan mengalahkan Bandara Changi di Singapura. Selama 2018 lalu, tercatat ada sekitar 66,9 juta penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui Bandara Soetta. Jika dihitung secara rata-rata, ada sebanyak 183 ribu orang yang terbang dari dan ke Bandara Soetta setiap harinya.

Sementara, menurut data dari PT Angkasa Pura, ada sekitar 1.300 pesawat yang terbang dan mendarat di Bandara Soetta setiap hari. Setidaknya, ada satu penerbangan setiap 70 detik sekali dan mengalahkan Bandara Changi Singapura yang melayani satu penerbangan setiap 80 detik sekali. Pada 26 Desember 2017, kereta bandara Railink diresmikan untuk melayani penumpang dari dan menuju Bandara Soetta.

Dengan demikian, orang-orang yang ingin menggunakan jasa pesawat tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Bandara Soetta. Selain itu, ada juga kereta layang atau yang skytrain dengan rute antarterminal, termasuk juga dari dan ke stasiun kereta banda. Dengan adanya kereta layang ini, orang-orang di bandara tidak akan kesulitan jika harus berpindah dari satu terminal ke terminal lain.

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Ternyata, Bandara Soetta Masih Jadi yang Tersibuk di Asia Tenggara Lho!

Ternyata, Bandara Soetta Masih Jadi yang Tersibuk di Asia Tenggara Lho!

04 April 2019 21:20 WIB
Tangerang News

Setelah penantian selama satu dekade, akhirnya Indonesia memiliki sebuah bandara yang megah, luas, dan berkelas Internasional. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang berada di Tangerang, Banten ini menggantikan fungsi Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Bandara Kemayoran saat ini sudah tidak beroperasi lagi, sedangkan Bandara Halim Perdanakusuma difungsikan untuk penerbangan militer, VVIP, charter, dan beberapa penerbangan domestik saja. Bandara Soetta memiliki kode IATA CGK, lalu nama yang populer di kalangan masyarakat adalah Bandara Cengkareng, karena letaknya yang berdekatan dengan Cengkareng, Jakarta Barat. Meskipun secara geografis Bandara Soetta berada di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.

Satu Penerbangan Setiap 70 Detik Berdasarkan data dari Airports Council International, Bandara Soetta menempati posisi ke-18 sebagai bandara tersibuk di dunia. Bahkan, Bandara Soetta menjadi yang tersibuk di Asia Tenggara dan mengalahkan Bandara Changi di Singapura. Selama 2018 lalu, tercatat ada sekitar 66,9 juta penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui Bandara Soetta. Jika dihitung secara rata-rata, ada sebanyak 183 ribu orang yang terbang dari dan ke Bandara Soetta setiap harinya.

Sementara, menurut data dari PT Angkasa Pura, ada sekitar 1.300 pesawat yang terbang dan mendarat di Bandara Soetta setiap hari. Setidaknya, ada satu penerbangan setiap 70 detik sekali dan mengalahkan Bandara Changi Singapura yang melayani satu penerbangan setiap 80 detik sekali. Pada 26 Desember 2017, kereta bandara Railink diresmikan untuk melayani penumpang dari dan menuju Bandara Soetta.

Dengan demikian, orang-orang yang ingin menggunakan jasa pesawat tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Bandara Soetta. Selain itu, ada juga kereta layang atau yang skytrain dengan rute antarterminal, termasuk juga dari dan ke stasiun kereta banda. Dengan adanya kereta layang ini, orang-orang di bandara tidak akan kesulitan jika harus berpindah dari satu terminal ke terminal lain.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!