Universitas Bunda Mulia (UBM) menjawab tantangan Presiden Jokowi yang meminta agar perguruan tinggi melakukan terobosan baru dalam dunia pendidikan, yang mengikuiti era perkembangan zaman dalam menghadapi era industri 4.0.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Tonny Hendratono mengatakan, menjawab tantangan tersebut UBM resmi meluncurkan program studi Bisnis Digital bagi calon mahasiswa barunya di tahun ajaran 2019 mendatang dengan gelar Sarjana Bisnis Digital (S.BD). “Kita jawab tantangan Presiden, karena saat ini belum banyak kampus yang membuka prodi bisnis digital,” kata Tonny dalam keterangannya.

Selain itu, meningkatnya angka penetrasi dan perilaku pengguna internet di Indonesia yang saat ini sudah mencapai 54,68% atau 143 juta jiwa dari total jumlah penduduk, membuat masyarakat Indonesia sangat bergantung pada teknologi. Sehingga, sangat penting untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang penguasaan bisnis startup digital, market place, big data hingga artificial intelligence.

“Kita telah menyusun kurikulum dengan cara desk comparison. Kita membandingkan dengan tiga universitas yang beberapa di antaranya dari Australia. Tapi, tidak kita tiru, hanya mencontoh lalu menyesuaikan dengan warna Indonesia,” jelasnya. Program studi ini juga sudah mengantongi izin dari Kemenristekdikti yang rencananya bakal dibuka di dua kampus, yaitu Kampus UBM Jakarta (Ancol) dan Kampus UBM Alam Sutera.

Buat kamu yang ingin mengikuti perkuliahan di prodi Bisnis Digital UBM, sekarang UBM sudah membuka pendaftaran dengan biaya kuliah per semester sebesar Rp9 juta untuk biaya pokok semester dan biaya perkuliahan. Selain itu, UBM juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studinya di sini.