SHARE
Home > News > Features > Uji Coba Kebijakan Transportasi Jelang Asian Games 2018

Uji Coba Kebijakan Transportasi Jelang Asian Games 2018

25 June 2018 15:40 WIB Olahraga Asian Games 2018

Menjelang perhelatan Asian Games di Jakarta, pada bulan Agustus nanti, tiga paket kebijakan transportasi sudah siap untuk dilakukan uji coba. Paket kebijakan tersebut meliputi Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang untuk golongan III, IV, dan V.

Semua ini dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pelaksanaan uji coba untuk kebijakan Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas dan Penyediaan Angkutan Umum akan siap dilakukan pada 2 Juli 2018 mendatang.

Sementara itu, uji coba kebijakan Pembatasan Lalu-Lintas Angkutan Barang masih harus menunggu koordinasi lebih lanjut. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, menjelaskan perumusan kebijakan ini telah dilakukan secara intensif dalam dua bulan terakhir bersama dengan para pemangku kepentingan.

Perumusan kebijakan ini sendiri melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, Kementerian PU, Penyelenggara Jalan Tol, dan sebagainya.

“Paket kebijakan ini merupakan pengembangan lanjut dari konsep ganjil genap yang sudah diusulkan sebelumnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Setelah itu, kami melakukan kajian intensif mengenai adanya kebijakan yang lebih komperehensif untuk mendukung kelancaran transportasi selama Asian Games berlangsung di Jakarta,” kata Bambang dalam keterangannya.

Bambang juga mengatakan bahwa ketentuan penyelenggara sudah menetapkan waktu tempuh dari wisma atlet ke venue atau antar venue tidak boleh lebih dari 30 menit. Karena, situasi lalu lintas di Jakarta sangat parah. Asian Games 2018 merupakan kegiatan internasional, maka pemerintah pusat melalui Kemenhub dan BPTJ juga ikut bertanggung jawab demi melancarkan transportasi di event olahraga tingkat Asia tersebut. Bambang berharap masyarakat luas dan semua pihak ikut mendukung kebijakan transportasi ini, agar acara Asian Games berjalan dengan baik dan lancar.

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Uji Coba Kebijakan Transportasi Jelang Asian Games 2018

Uji Coba Kebijakan Transportasi Jelang Asian Games 2018

25 June 2018 15:40 WIB
Olahraga Asian Games 2018

Menjelang perhelatan Asian Games di Jakarta, pada bulan Agustus nanti, tiga paket kebijakan transportasi sudah siap untuk dilakukan uji coba. Paket kebijakan tersebut meliputi Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang untuk golongan III, IV, dan V.

Semua ini dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pelaksanaan uji coba untuk kebijakan Manajemen Rekayasa Lalu-Lintas dan Penyediaan Angkutan Umum akan siap dilakukan pada 2 Juli 2018 mendatang.

Sementara itu, uji coba kebijakan Pembatasan Lalu-Lintas Angkutan Barang masih harus menunggu koordinasi lebih lanjut. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, menjelaskan perumusan kebijakan ini telah dilakukan secara intensif dalam dua bulan terakhir bersama dengan para pemangku kepentingan.

Perumusan kebijakan ini sendiri melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, Kementerian PU, Penyelenggara Jalan Tol, dan sebagainya.

“Paket kebijakan ini merupakan pengembangan lanjut dari konsep ganjil genap yang sudah diusulkan sebelumnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Setelah itu, kami melakukan kajian intensif mengenai adanya kebijakan yang lebih komperehensif untuk mendukung kelancaran transportasi selama Asian Games berlangsung di Jakarta,” kata Bambang dalam keterangannya.

Bambang juga mengatakan bahwa ketentuan penyelenggara sudah menetapkan waktu tempuh dari wisma atlet ke venue atau antar venue tidak boleh lebih dari 30 menit. Karena, situasi lalu lintas di Jakarta sangat parah. Asian Games 2018 merupakan kegiatan internasional, maka pemerintah pusat melalui Kemenhub dan BPTJ juga ikut bertanggung jawab demi melancarkan transportasi di event olahraga tingkat Asia tersebut. Bambang berharap masyarakat luas dan semua pihak ikut mendukung kebijakan transportasi ini, agar acara Asian Games berjalan dengan baik dan lancar.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!