SHARE
Home > News > News > Wilayah Tangerang Selatan Rawan DBD! Begini Cara Mencegahnya
Wilayah Tangerang Selatan Rawan DBD! Begini Cara Mencegahnya

Wilayah Tangerang Selatan Rawan DBD! Begini Cara Mencegahnya

13 November 2020 18:42 WIB News DBD Tangerang Selatan

Wabah penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sekretaris Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, bahwa tingkat kerawanan penyakit DBD di tujuh Kecamatan hampir sama.

Fogging pun menjadi upaya terakhir yang dilakukan untuk mencegah DBD dan paling utama adalah melakukan sosialisasi yang preventif.

Baca juga: Warga DKI Jakarta Pergi Ke Tangsel, Airin Imbau Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

“Sebetulnya, jika ada kasus itu akan kita semprot (fogging), tapi yang lebih kita tekankan adalah meminimalisir penyemprotannya. Sebab, kita telah mengetahui bahwa obat dari semprotan itu berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang,” ujar Allin dikutip dari IDN Times Banten, Kamis (12/11/2020).

Wilayah Tangsel dikabarkan rawan penyakit DBD
Wilayah Tangsel dikabarkan rawan penyakit DBD. (Dok: Istimewa)

Demi menghadapi fenomena tahunan ini, Dinkes Tangsel mengklaim sudah melakukan beberapa upaya pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD.

“Kita terus melakukan promosi dan sosialisasi preventif dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur). Kemudian, kita juga mengedepankan program satu rumah satu jumantik dan terus kita upayakan. Artinya, lebih ke preventif sih,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, Dinkes Tangsel sudah memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran melalui Puskesmas, RT/RW, kelurahan, dan kecamatan mengenai bahaya penyakit DBD.

Baca juga: Jangan Menahan Bersin! Ini Bahayanya untuk Kesehatan Tubuh

Saat ditanya mengenai jumlah masyarakat yang terkena DBD di wilayah Tangsel, Allin belum bisa memberikan informasi secara lengkap dan detail.

“(Jumlahnya) belum tahu pasti, namun pastinya sudah ada dan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Waspada terhadap penyebaran virus DBD
Waspada terhadap penyebaran virus DBD. (Dok: Istimewa)

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah adanya penyakit DBD:

  • Kamu bisa membersihkan bak mandi secara rutin setidaknya seminggu sekali. Sebab, nyamuk dapat membawa penyakit DBD untuk berkembang biak di dalam air.
  • Selain bak mandi, kamu dapat membersihkan perabotan yang menampung air menjadi vas bunga, ember, atau wadah lain untuk menampung air.
  • Lalu, kamu bisa memasang kasa nyamuk atau kelambu di jendela/pintu masuk agar nyamuk tidak masuk ke dalam ruangan.
  • Hindari berada di luar ruangan pada subuh, sore dan senja karena pada waktu itu adalah waktu saat nyamuk sedang berkeliaran.

Jika kamu terpaksa harus berada di luar rumah, gunakanlah pakaian yang melindungi kulit atau bisa mengoleskan lotion anti nyamuk. Hal itu dikarenakan beberapa baju masih bisa ditembus oleh nyamuk, jadi sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitannya. (Nathasya)

Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Tangsel Batasi Pemohon SKCK 100 Orang Per Hari

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Wilayah Tangerang Selatan Rawan DBD! Begini Cara Mencegahnya

Wilayah Tangerang Selatan Rawan DBD! Begini Cara Mencegahnya

13 November 2020 18:42 WIB
News DBD Tangerang Selatan

Wabah penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sekretaris Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, bahwa tingkat kerawanan penyakit DBD di tujuh Kecamatan hampir sama.

Fogging pun menjadi upaya terakhir yang dilakukan untuk mencegah DBD dan paling utama adalah melakukan sosialisasi yang preventif.

Baca juga: Warga DKI Jakarta Pergi Ke Tangsel, Airin Imbau Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

“Sebetulnya, jika ada kasus itu akan kita semprot (fogging), tapi yang lebih kita tekankan adalah meminimalisir penyemprotannya. Sebab, kita telah mengetahui bahwa obat dari semprotan itu berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang,” ujar Allin dikutip dari IDN Times Banten, Kamis (12/11/2020).

Wilayah Tangsel dikabarkan rawan penyakit DBD
Wilayah Tangsel dikabarkan rawan penyakit DBD. (Dok: Istimewa)

Demi menghadapi fenomena tahunan ini, Dinkes Tangsel mengklaim sudah melakukan beberapa upaya pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD.

“Kita terus melakukan promosi dan sosialisasi preventif dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur). Kemudian, kita juga mengedepankan program satu rumah satu jumantik dan terus kita upayakan. Artinya, lebih ke preventif sih,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, Dinkes Tangsel sudah memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran melalui Puskesmas, RT/RW, kelurahan, dan kecamatan mengenai bahaya penyakit DBD.

Baca juga: Jangan Menahan Bersin! Ini Bahayanya untuk Kesehatan Tubuh

Saat ditanya mengenai jumlah masyarakat yang terkena DBD di wilayah Tangsel, Allin belum bisa memberikan informasi secara lengkap dan detail.

“(Jumlahnya) belum tahu pasti, namun pastinya sudah ada dan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Waspada terhadap penyebaran virus DBD
Waspada terhadap penyebaran virus DBD. (Dok: Istimewa)

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah adanya penyakit DBD:

  • Kamu bisa membersihkan bak mandi secara rutin setidaknya seminggu sekali. Sebab, nyamuk dapat membawa penyakit DBD untuk berkembang biak di dalam air.
  • Selain bak mandi, kamu dapat membersihkan perabotan yang menampung air menjadi vas bunga, ember, atau wadah lain untuk menampung air.
  • Lalu, kamu bisa memasang kasa nyamuk atau kelambu di jendela/pintu masuk agar nyamuk tidak masuk ke dalam ruangan.
  • Hindari berada di luar ruangan pada subuh, sore dan senja karena pada waktu itu adalah waktu saat nyamuk sedang berkeliaran.

Jika kamu terpaksa harus berada di luar rumah, gunakanlah pakaian yang melindungi kulit atau bisa mengoleskan lotion anti nyamuk. Hal itu dikarenakan beberapa baju masih bisa ditembus oleh nyamuk, jadi sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitannya. (Nathasya)

Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Tangsel Batasi Pemohon SKCK 100 Orang Per Hari

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!